Pemuda di Cilegon Raih Omzet Puluhan Juta Per Minggu dari Budidaya Lele

CILEGON – Tingginya kebutuhan pasar lokal sekitar 15 ton per hari, pemuda Lingkungan Kali Gandu, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon bernama Rahmat (29) pilih membudidayakan ikan lele.

Saat dikonfirmasi, Rahmat mengatakan telah dua tahun menekuni budidaya ikan lele, pemuda yang sebelumnya pekerja serabutan ini saat ini memiliki 120 kolam pembibitan dan 20 kolam pembenihan lele. Dimana, Ia bisa panen sebanyak 2 ton dalam satu pekan, dengan harga jual Rp23 ribu per kilogram.

“Biasanya kisaran harga Rp23 ribu dijual. Kami baru sanggup memenuhi pasar sekitar dua ton per minggu (pekan). Untuk ukuran sekali panen omzetnya sekitar Rp46 juta,” kata pria yang biasa dipanggil Abu ini kepada Fakta Banten, Selasa (16/2/2021).

Pijat Refleksi

Abu menjelaskan, pasar di Kota Cilegon untuk lele masih sangat luas, untuk kebutuhan bisa mencapai 15 ton per hari, sehingga peluangnya masih sangat besar untuk warga. Sebab, sampai sekarang pemenuhan masih dipenuhi dari luar daerah yaitu Bogor, Lampung dan Indramayu.

“Pasarnya masih sangat terbuka. Ini jadi peluang yang bisa ditangkap semua peternak. Pemenuhan pasar masih didominasi dari luar,” jelasnya kepada wartawan.

Sementara itu, Lurah Purwakarta Deni Sumantri mengungkapkan, pihaknya berencana untuk bisa menjadikan wilayahnya menjadi sentra produksi ikan lele, sehingga pemenuhan pasar bisa dipenuhi dan warga bisa diberdayakan. Agar Kelurahan Purwakarta kedepannya bisa menjadi sentra budidaya ikan lele di Cilegon.

“Beberapa pemuda yang sudah belajar kedepan bisa didorong untuk mandiri,” paparnya. (*/A.Laksono).

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien