Loading...

Pemutihan Pajak Bantu Daya Beli, Pelaku Otomotif di Banten Sambut Positif

 

CILEGON – Program penghapusan denda dan tunggakan pajak kendaraan bermotor di Banten yang berlaku mulai 10 April hingga 30 Juni 2025 mendapat sambutan positif dari pelaku usaha otomotif.

Kebijakan ini dinilai mampu mengurangi beban masyarakat sekaligus mendorong pemulihan sektor otomotif.

Sales Eksekutif Tunas Daihatsu Cilegon, Sinta Sukmawati Parju, mengungkapkan bahwa relaksasi pajak merupakan kebijakan yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh para pelaku industri kendaraan.

“Sebenarnya itu yang kami harapkan dari kebijakan pemerintah, mudah-mudahan dengan adanya tax amnesty dapat membawa dampak positif bagi industri otomotif keseluruhan mobil atau motor,” ujarnya, Selasa (8/4/2025).

Ia menyebutkan, pemutihan pajak bisa mendorong kepercayaan masyarakat untuk kembali membeli kendaraan.

“Agar jika ingin memiliki kendaraan tidak dihantui dengan pajak dan dendanya sehingga ke depan kebijakan ini bisa membantu memulihkan ekonomi yang sekarang tidak baik-baik saja,” imbuhnya.

Menurut Sinta, kendaraan kini menjadi kebutuhan pokok dalam aktivitas masyarakat sehari-hari, bukan lagi sekadar simbol kemewahan.

“Mobil bukan jadi barang mewah, menjadi kebutuhan sekadar untuk keperluan keluar rumah, kerja, bahkan ibu rumah tangga butuh juga antar dan jemput anak sebagai fasilitas keamanan untuk keluarga, jangan sampai terbebani dengan pajak dan dendanya,” jelasnya.

Sinta juga berharap dana dari hasil program pemutihan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pembangunan dan aksesibilitas masyarakat.

“Semoga penyaluran keuangan dari amnesti pajak yang terkumpul di Banten dapat dimanfaatkan sehingga pajak tersebut dapat digunakan untuk kepentingan pembangunan dan fasilitas infrastruktur, perluasan jalan, dan meningkatkan daya beli masyarakat, terutama di bidang otomotif,” tambahnya.

Dengan adanya kebijakan ini, ia optimistis masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan kendaraan tanpa terbebani pajak berat.

“Karena otomotif sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, harapannya memiliki mobil dengan harga terjangkau dan kebijakan pajak yang meringankan seperti produk Daihatsu kami tidak menjadi beban berat untuk masyarakat Indonesia di Banten terutama, sehingga memiliki dan standar kehidupan yang lebih baik,” tutup Sinta.(*/ARAS)

WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien