Pencalonan Haji Iye Dievaluasi, PDIP Tetap Optimis Koalisi dengan PAN di Pilkada Cilegon

Sankyu

CILEGON – Sudah cukup intens menjalin komunikasi politik koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan bakal calon walikota Cilegon Haji Iye Iman Rohiman akhir-akhir ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Cilegon mau tidak mau harus merespon serius adanya evaluasi pencalonan terbaru di internal PAN untuk menghadapi Pilkada Cilegon mendatang.

Baca juga: Nama Dede Rohana Kembali Mencuat Diusung PAN, Berpasangan dengan Reno di Pilkada Cilegon

Terlebih pasca statement Ketua DPW PAN Banten Masrori, yang mengatakan ada kemungkinan Bakal Calon (Balon) Walikota Cilegon lainnya yang akan diusung PAN selain Haji Iye Iman Rohiman, karena hingga kini Haji Iye dinilai belum menemukan pasangan untuk menghadapi Pilkada mendatang.

Saat dikonfirmasi, Ketua Tim Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kota Cilegon Tb. Amri Wardhana mengaku menyerahkan sepenuhnya mekanisme yang ada di internal PAN, terkait siapa sosok bakal calon yang akan dipasangkan dalam koalisi PAN-PDIP.

“Ini adalah hak prerogatif PAN sendiri, dalam memilih sosoknya. Kami sepenuhnya ikuti mekanisme yang dilakukan oleh PAN,” jelas Tb Amri via sambungan teleponnya, Sabtu (20/6/2020) malam.

Sementara, terkait rencana PDIP yang memasangkan Ketua DPC-nya Reno Yanuar dengan Haji Iye Iman Rohiman, Tb Amri mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada PAN selaku partai pengusung. Terlebih setelah adanya statement Ketua DPW PAN Banten yang akan melakukan evaluasi.

Sekda ramadhan

Labih lanjut, Tb Amri menegaskan bahwa komunikasi antara PDIP, PAN, dengan partai lainnya dalam koalisi yang sempat digagas masih tetap berjalan dengan baik. Pihaknya juga akan terus berkomunikasi dengan Parpol Koalisi untuk menentukan format terbaik dalam mengusung bakal calon.

“Dengan Pak Alawi, Haji Rosyid, Dede Rohana, baik, selalu komunikasi. Sementara PPP dan Demokrat juga tetap komunikasi berjalan. Sudah dikomunikasikan oleh PAN sebagai mitra koalisi,” jelasnya lagi.

Bagi Tb Amri, pembahasan soal siapa sosok yang akan diusung nantinya yang terpenting untuk memenangkan konstelasi Pilkada Cilegon, terutama melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

“Kita optimis PAN dan PDIP akan berjalan, karena sudah begitu dekat secara hubungan politik. Ini hanya masalah sosok yang disodorkan oleh PAN yang akan disandingkan dengan PDIP,” imbuhnya.

Tb Amri kembali menegaskan bahwa pihaknya tak akan melakukan intervensi atas kebijakan PAN yang mengevaluasi pencalonan Haji Iye, mengingat PAN memiliki pertimbangan dan kajian internal dalam menentukan sosok yang akan disandingkan dengan PDIP kedepannya.

Sebelumnya sempat mencuat digadang-gadang akan terbentuk koalisi PAN-PDIP di Pilkada Cilegon, yang memasangkan bakal calon walikota Haji Iye Iman Rohiman dengan Reno Yanuar sebagai bakal calon wakil walikota. Namun belakangan PAN mengisyaratkan evaluasi terhadap sosok Haji Iye. (*/A.Laksono)

Honda