Loading...
Loading...

Peringati Milad Ke-1, Majelis Ilmu Al-Khairiyah Gelar Sholawatan

 

CILEGON – Majelis Ilmu Al-Khairiyah Cilegon, menggelar peringatan Milad yang ke-1 tahun, pada Selasa (19/12/2023) malam.

Acara tersebut dihadiri oleh puluhan peserta dan dilaksanakan di Pendopo Majelis Ilmu Al-Khairiyah.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh Ananda Wildan Mujahidin, Ketua Majelis Ilmu sekaligus Tilawatil Unggulan di Universitas Al-Khairiyah.

Ia juga memimpin jamaah ketika membaca Sholawat, Hadroh, dan Siraman rohani.

Kegiatan dilanjut dengan dzikir bersama yang dipandu langsung oleh Ustadz Dayan Fithoroini.

Selain memperingati Milad ke-1, Majelis Ilmu Al-Khairiyah juga mengadakan tadabbur alam sebagai salah satu strategi dakwah untuk menjaga silaturahmi antara Jamaah Majelis Ilmu.

Ketua Majelis Ilmu Al-Khairiyah Wildan Mujahidin mengatakan bahwa strategi dakwah adalah perencanaan yang berisi rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan dakwah tertentu.

“Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini yaitu Strategi merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan dakwah) termasuk mengunakan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya ataupun kekuatan,” ujar Wildan Mujahidin.

NasDem Idul Fitri

Salah satu metodologi dakwah yang akan Wildan Mujahidin lakukan selaku Ketua Majelis Ilmu Al-Khairiyah adalah tadabbur alam, dan sudah menjadi kegiatan tahunan pada setiap segmen binaan yang Wildan bina selama ini.

Yaitu wisata religi dalam bentuk tadabbur alam bersama binaannya yaitu Jamaah Majelis Ilmu, di Pemandian Air Panas Ciater Bandung pada hari Jum’at (22/12/2023) mendatang

“Kegiatan nanti dilakukan dalam rangka untuk wisata religi dengan belajar pada alam sebagai salah satu sumber energy, dan wadah pembelajaran pengembangan sisi akademik dan sarana untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT akan kebesaran dan keagungannya, yang dapat di lihat dari ciptaan-Nya pada alam semesta,” jelas Wildan.

Kegiatan tadabbur alam, kata Wildan, merupakan kegiatan perenungan yang dilakukan di alam bebas yang berguna untuk mensyukuri dan merenungkan betapa besarnya ciptaan Allah yang diberikan kepada makhluknya. Kegiatan tadabbur alam merupakan sebuah kebutuhan yang diharapkan mampu untuk meningkatkan kecerdasan spiritual pada siswa.

“Tadabur alam yang berarti perjalanan. Rihlah ialah perjalanan mentadabburi alam dengan maksud dan tujuan yang baik dan didasarkan niat kepada Allah SWT. Perjalanan di sini adalah sebuah perjalan yang dianggap sebagai liburan dari kegiatan yang telah berlangsung lama, meninggalkan kegiatan pembelajaran di kelas, meninggalkan sementara waktu pekerjaan,” pungkasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Tadabur alam merupakan sarana pembelajaran untuk lebih mengenal Allah SWT yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya.

“Tadabur alam akan membersihkan diri dan jiwa kita dari energi-energi negatif yang mungkin telah bersemayam di hati dan fikiran kita dan sebagai rasa syukur atas karunia Allah yang maha luas,” tandasnya.

“Dalam acara puncak peringatan Milad ke-1 nanti, yaitu wisata religi, kami juga akan mengadakan kegiatan lomba untuk membentuk karakter dan proses berfikir untuk menjadi manusia yang matang dan mampu berdaya guna, disamping kami adakan belajar di alam dengan kuis-kuis yang menarik minat untuk memahamkan sesuatu ilmu pada mereka, yang lebih menarik lagi karena diberikan hadiah bagi yang mampu menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan, dalam hal ini menambah spirit untuk mempersiapkan kesuksesan masa depan,” imbuh Wildan menerangkan.

Kegiatan puncak peringatan Milad Ke-1 Majelis Ilmu Al-Khairiyah nanti, di Pemandian Air Panas Ciater Bandung, akan dihadiri oleh beberapa pembina dan semua elemen yang terkait yang turut mendukung dan meramaikan acara wisata religi dengan konsep tadabbur alam.

“Semoga acara puncaknya nanti berjalan dengan sukses dan lancar,” tutup Wildan. (*/Hery)

Loading...
WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien