CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon menggelar acara peringatan Nuzulul Qur’an tingkat Kota Cilegon Tahun 1443 H dengan tema “Mari membaca, mengkaji, memahami dan mengamalkan Al-Qur’an” yang diadakan di Masjid Nurul Iman Kota Cilegon, Kamis (21/04/2022).
Walikota Cilegon, Helldy Agustian dalam sambutannya mengatakan jika peringatan Nuzulul Quran dapat dijadikan sebagai salah satu momentum gerakan cinta Al-Quran.
“Peringatan Nuzulul Qur’an ini kita jadikan sebagai salah satu momentum dalam mengimplementasikan gerakan cinta Al-Qur’an serta menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” ungkapnya.
Selain itu, Helldy juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
“Apapun profesinya saya minta agar menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup, apalagi disaat momentum Ramadhan saat ini saatnya untuk menjadikan Al-Quran sebagai teman dalam keseharian kita,” ujarnya.
“Selain adanya peringatan malam Nuzulul Qur’an, Pemkot Cilegon juga telah merealisasikan program OPD Berbagi yaitu memberikan makanan gratis berupa Nasi boks untuk masyarakat Cilegon dan kami juga akan menyelenggarakan Tarawih Berkunjung (Tarjung) di beberapa masjid yang ada di Kota Cilegon,” sambungnya.
Oleh sebab itu, Helldy menyampaikan ucapan rasa terima kasih kepada OPD Kota Cilegon atas kontribusinya dalam menjalankan program OPD Berbagi.
“Saya ucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada OPD Se Kota Cilegon yang telah berkontribusi bersama sama dalam mensukseskan program OPD Berbagi” ucapnya.
Helldy menjelaskan bahwa Program OPD berbagi merupakan salah satu upaya OPD untuk menjalin silaturahmi kepada masyarakat.
“Program OPD Berbagi ini sebagai bentuk kepedulian OPD terhadap masyarakat serta untuk menjalin tali silaturahmi juga antara OPD dan masyarakat,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Helldy mengajak kepada seluruh instansi pemerintah untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Cilegon.
“Saya mengajak dari mulai RT/RW, Lurah, Camat dan OPD agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan berbuat baiklah kepada masyarakat mari kita bersama sama berbuat kebaikan dengan pangkat dan jabatan yang kita miliki,” ujarnya.
Sementara itu, KH. Didi Humaidi yang menjadi pengisi tausiyah dalam ceramahnya mengatakan untuk tidak mencela pemimpin yang amanah.
“Saya harap kepada Walikota dan jajarannya agar dapat selalu amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin, saya ingatkan bahwa jangan mencela kepada pemimpin yang amanah apalagi menganiaya sebab hal itu tidak diperbolehkan dalam islam dan tidak di sukai oleh Allah SWT,” jelasnya. (*/Red)
