PO Mulai Beroperasi, Kepala Terminal Merak: Belum Resmi Dibuka

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

CILEGON – Meski Terminal Terpadu Merak (TTM) Kota Cilegon belum beroperasi secara resmi, namun beberapa Perusahaan Otobus (PO) mulai mengangkut penumpang diluar TTM.

Seperti salah satu supir bus bernama Erik yang mengatakan, dirinya ingin mengangkut, dan beroperasi di dalam terminal. Namun, ia mendengar pihak pengurus Terminal telah melakukan rapat, dan akan membuka beberapa jurusan atau rute.

“Udah hampir 3 bulan gak operasi, sekarang mulai merintis lagi. Ini penumpang pun gak boleh penuh,” tutur Erik, salah satu pegawai PO jurusan Bandung, Senin (15/06/2020).

KPU Cilegon Coblos

Sementara itu, Kepala Terminal Terpadu Merak (TTM) Alam Suryawijaya, menuturkan, di TTM belum beroperasi, tapi untuk wilayah Jabodetabek akan ia komunikasikan. Namun ia pastikan, secara resmi TTM belum dibuka.

“Dari Jakarta ada Kampung Rambutan, Pulo Gebang yang sudah buka. Di daerah lain ada Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Purwokerto, dan Wonogiri yang kami dapat sudah buka. Namun akan sesuai protokol kesehatan,” tuturnya, saat ditemui di Kantornya.

Advert

Alam juga menjelaskan, untuk secara resmi kebijakan terminal ada di BPTD, namun di Pengurus Terminal mengikuti sesuai Surat Edaran. Lebih lanjut, untuk masalah besaran tarif akan dibahas ditingkat Kementerian, mengingat kursi yang boleh diisi ada di 50-70 persen.

Sementara itu, saat akan ditemui Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Provinsi Banten tidak bisa diwawancara. (*/A.Laksono)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien