PT Indorama Dukung Keberlangsungan Program Penghijauan di Kota Cilegon

CILEGON – Management PT Indorama secara resmi menyerahkan hasil panen kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Rombongan, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Sabtu (8/7/2023).
Tampak hadir pada kesempatan itu Management PT Indorama, Ketua PKK Kota Cilegon Hany Seviatry, Camat Ciwandan, Lurah Kepuh serta warga sekitar.
Malim Hander Joni, Chief HR dan GA PT Indorama Petrochemical mengatakan, di tengah keringnya lahan di kawasan industri Ciwandan, PT Indorama melalui program CSR-nya ingin menjadi pelopor penghijauan lahan di wilayah tersebut.
Selain menyerahkan hasil panen kepada KWT setempat, PT Indorama juga menyerahkan bibit pohon salam sebanyak 50 pohon dengan harapan wilayah tersebut menjadi hijau dan teduh.
“Kampung kita inikan industri, maka di sela-sela itu ada yang bisa hijau di sini. Kita ingin menjadi pelopor dan terus bergerak mendukung keberlanjutan program KWT.” ujarnya usai penyerahan hasil panen kepada Kelompok Wanita Tani setempat.
Adapun peran Indorama dalam mendukung keberlanjutan kelembagaan KWT di Kampung Rombongan khususnya dan Kota Cilegon umunya mulai dari penyiapan lahan, bibit, penanaman, pemagaran yang dilakukan bersama warga sekitar.
“Karena ini sudah siap panen dan bisa dilanjutkan oleh ibu-ibu KWT, makanya kita ingin menyerahkan secara sesungguhnya kepada ibu-ibu KWT.” ujarnya.
Diketahui terdapat dua Kelurahan di Kecamatan Ciwandan yakni Kelurahan Kepuh dan Randakari yang menjadi lokasi binaan PT Indorama dalam mendukung program penghijauan melalui Kelompok Wanita Tani (KWT).
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Cilegon Hany Seviatry yang turut hadir pada acara penyerahan hasil panen secara simbolis kepada KWT setempat mengatakan, sangat mengapresiasi langkah PT Indorama dalam mendukung program penghijauan di Kecamatan Ciwandan.
“Kehadiran saya hari ini adalah mensupport PT Indorama yang selama ini sudah melakukan pembinaan selama tiga bulan terhadap KWT dan hasilnya cukup lumayan,” ucap Hany.
Ia berharap, apa yang sudah dilakukan PT Indorama dalam membentuk KWT harus menjadi penarik bagi industri-industri lainnya.
Karena langkah itu baik dilakukan sebagai upaya mendukung pemerintah dalam menjaga ketahan pangan di Cilegon.
Hany mengungkapkan, saat ini jumlah KWT di Cilegon terapat 84 KWT. Jumlah itu harus terus bertambah dan terus dikembangkan oleh masyarakat dan Industri di Cilegon.
“Di Ciwandan aja ada 24 dan di Kota Cilegon semuanya ada 84 KWT.” tutupnya. (*/Wan)
