PT MCCI Gelar Open House, Ajak Masyarakat Lebih Mengenal Pabrik Kimia

DPRD Pandeglang Adhyaksa

 

CILEGON – PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI) kembali menggelar kegiatan open house yang melibatkan pelajar, perwakilan masyarakat sekitar, serta stakeholder pemerintah.

Open House MCCI 2023 kali ini mengangkat tema ‘Pengoperasian Pabrik Aman dengan Penerapan Responsible Care’, yang berlangsung di plan pabriknya, Kamis (23/11/2023).

Rangkaian acara Open House kali ini dimulai dengan safety induction, kemudian dilanjutkan pertunjukan menarik tentang beragam reaksi kimia oleh Tim Laboratorium yang melibatkan siswa-siswi MAN 2 Cilegon.

Dalam momen ini, para peserta open house juga diberikan penjelasan tentang sejarah PT MCCI serta pengenalan manajemen sistem perusahaan hingga proses produksi.

Acara yang dimulai sejak pagi hingga makan siang bersama ini, kemudian diakhiri dengan kegiatan Plant Tour ke dalam area pabrik.

“Acara seperti ini sempat terhenti karena Pandemi Covid-19 yang lalu. Alhamdulillah sekarang bisa kita selenggarakan lagi dan semoga ke depannya bisa rutin,” ujar M Reza Maulana, GA & CSR Manager PT MCCI, di sela-sela acara.

Adapun sejumlah stakeholder yang diundang diantaranya Dinas LHK Provinsi Banten, Dinas LH Kota Cilegon, Disnaker Cilegon, jajaran Muspika Kecamatan Grogol, Puskesmas Grogol, Lurah Gerem, serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kelurahan Gerem.

Selain itu, sebagai bentuk edukasi Open House MCCI kali ini juga mengundang para dewan guru serta siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Cilegon.

Acara open house ini dirasakan penuh keakraban dan pengenalan yang detail tentang pabrik kimia yang berdiri sejak tahun 1991 tersebut.

Acara juga semakin semarak karena di setiap sesinya, peserta open house mendapatkan beragam doorprize menarik dari manajemen.

Loading...

Dalam kata sambutannya, PNC Division Manager PT MCCI Dadang Hendrayana, menjelaskan bahwa open house merupakan implementasi dari penerapan responsible care di perusahaannya.

“Ini merupakan komitmen industri kimia untuk menjalankan operasinya secara aman dan ramah lingkungan. Selain juga kami selalu mematuhi aturan dan ketentuan dari Pemerintah.

Dijelaskan, bahwa komitmen responsible care PT MCCI diterapkan pada semua daur hidup industri, mulai dari kode praktek manajemen (RC Code), process safety, pollution prevention, employee healt safety (EHS) & community awareness & emergency response.

“Kami menerapkan praktek manajemen responsible care atau peduli dan tanggung jawab. Ini adalah inisiatif dari para pengusaha industri kimia di seluruh dunia. Industri kimia berkomitmen untuk melakukan perbaikan kinerjanya secara terus menerus yang berkaitan dengan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan,” ungkap Dadang Hendrayana.

Pabrik kimia yang memproduksi Purified Terephthalic Acid (PTA) ini selalu terbuka dan melibatkan masyarakat dalam membangun bisnis perusahaan.

“Open house ini salah satunya untuk membangun kesadaran di masyarakat sekitar dan di sisi perusahaannya juga melakukan tanggap darurat. Ini supaya masyarakat sekitar memahami dan merasa aman, supaya tidak takut dengan adanya industri kimia,” ujarnya.

“Kami mengundang untuk mengunjungi pabrik kami, agar ada komunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar. Ini juga sebagai sarana meningkatkan kesadaran masyarakat dan pihak industri tentang pentingnya keselamatan kerja dan menjaga lingkungan,” imbuh Dadang.

Di tempat yang sama, Kabid PSLB3 DLHK Provinsi Banten Ruli Rianto menyampaikan, tata kelola perusahaan yang baik perlu terus dikembangkan, salah satunya dengan penerapan responsible care seperti yang dilakukan oleh PT MCCI.

“Melalui keterbukaan, dengan merangkul masyarakat, menginformasikan dan juga mengedukasi, maka kemudian perusahaan itu juga menjadi bagian dari sistem di masyarakat itu sendiri,” ucapnya.

Ruli juga mengapresiasi raihan yang dicapai oleh PT MCCI terkait dengan kinerja industri yang tetap mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan. MCCI juga disebut meraih zerro accident dan proper biru.

“Ini tandanya bahwa MCCI ini konsen dan patuh terhadap regulasi dan menjaga lingkungan, menjaga keselamatan kerja, menjaga kesehatan, dan melibatkan masyarakat. Inilah yang harus kita teruskan,” tuturnya.

Apresiasi yang sama juga disampaikan Danramil 2303 Pulomerak, Mayor CHB Gimin.

Ia berharap, kegiatan open house tersebut dapat memberikan edukasi bagi masyarakat sekitar.

“Jadi memang perlu kegiatan seperti ini, agar masyarakat juga tahu tentang apa saja yang telah dikerjakan oleh industri. Ini juga menjadi edukasi dan makin mendekatkan industri dengan masyarakat sekitar. Kegiatan perusahaan semakin lancar dan masyarakat ikut melindungi dan merasa memiliki,” pungkasnya. (*/Red)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien