CILEGON – Keberadaan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik Mahya (50), warga Link. Terate Udik, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, yang sudah nyaris ambruk, akan segera direhabilitasi melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) oleh pemerintah kelurahan setempat.
Hal tersebut ditegaskan Lurah Masigit, Burhanudin, kepada faktabanten.co.id di kantornya pada Selasa (23/10/2018) malam.
Saat ditemui, pihaknya sedang rapat bersama beberapa Ketua RT dan Wakil Ketua RW Link. Terate Udik sebagai tim pendamping program dari Kementerian PUPR.
Ditegaskan, bahwa pihaknya akan memprioritaskan rumah Pak Mahya sebagai penerima bantuan rehab Rutilahu.
“Kita sudah rapat sama pengurus RT/ RW untuk membantu bedah rumah rumah Pak Mahya dengan program BSPS ini. Tim pendamping dari provinsi sudah melakukan sosialisasi di kelurahan. Pengurus RT/RW yang akan ngawal bedah rumah punya Pak Mahya ini,” tegas Burhan.
Lebih lanjut, Burhan juga menjelaskan terkait harus adanya swadaya dari penerima bantuan dalam program BSPS. Pihaknya tetap akan mengupayakan untuk terealisasinya bedah rumah dengan adanya ketentuan yang diatur dalam program tersebut.
“Dana BSPS ini Rp 15 juta, nama bantuannya saja stimulan sifatnya merangsang masyarakat dan penerima harus ada swadaya. Kami berharap dari Pak Mahya juga ada swadayanya. Ini sudah kita bahas, pihak kelurahan dan pengurus RT/RW akan berusaha sampai rumah Pak Mahya layak huni,” tandasnya. (*/Ilung)
