CILEGON – Masih ingat dengan Muhammad Erdinansyach atau Dinan seorang anak yatim yang berjualan es lilin keliling demi biaya sekolah dan bantu orang tuanya.
Saat ini Ia dan Ibunya bisa bernapas lega pasalnya Rumah Zakat Cilegon datang dan salurkan bantuan biaya pendidikan kepadanya.
Bantuan berupa uang tunai untuk melunasi tunggakan sekolah tersebut langsung diserahkan pihak Rumah Zakat kepada orang tua Dinan, Maryatul Ulfa, Senin, 31 Januari 2022 sore.
Diketahui Muhammad Erdyansyach yang biasa dipanggil Dinan adalah anak yang berprestasi dan ulet menjalani kehidupan Bersama ibunya, disaat kebanyakan pelajar selepas sekolah asyik dengan bermain ia lebih memilih membantu ibunya berjualan es keliling.
Pemasukan hasil berjualan Dinan dan ibunya belum cukup untuk membiayai kebutuhan pendidikannya, sehingga masih memiliki tunggakan di sekolah.
Maryatul Ulfa Ibunda dari Dinan tak kuasa menahan tangis setelah datang rombongan Rumah Zakat dengan membawa kabar baik yakni tunggakanya di tanggung oleh pihak Rumah Zakat.
“Alhamdulillah, akhirnya biaya tunggakan sekolah Dinan bisa terbayar,” ujar Maryatul Ulfa dengan mata berkaca-kaca, Selasa, (1/2/2022).
Maryatul mengaku tidak bisa membayar budi baik dari Rumah Zakat ia hanya bisa mendoakan agar Rumah Zakat terus eksis dan terimakasih atas bantuan ini
“Terima kasih Rumah Zakat, semoga bapak/ibu donatur dibalas oleh Allah dengan rizki yang berlipat ganda,” katanya.
Sementara itu Zaenudin koordinator pendidikan pada Rumah Zakat Kota Cilegon mengatakan, sudah seyogyanya Rumah Zakat menyalurkan bantuan kepada Dinan.
Apalagi lanjutnya, Dinan anak yatim dan di sekolahnya ia adalah siswa berprestasi yang butuh bantuan dan uluran tangan kita.
Selain memberikan bantuan uang tunai untuk melunasi tunggakan di sekolahnya pihaknya juga mengaku bakal memberikan beasiswa kepada Dinan tiap bulan.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi Dinan dan saya mendoakan agar Dinan tetap tabah dan terus raih prestasi demi menggapai cita – citanya. Tetap patuh pada orang tua dan jangan lupa jalankan sholat lima waktu,” pungkas Zainudin. (*/Red)
