Sambut Milad ke-45 Tahun, Ini Sederet Kegiatan BKPRMI Kota Cilegon
CILEGON– Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Cilegon laksanakan berbagai kegiatan dalam menyambut Milad BKPRMI ke-45 tahun.
Acara puncak yang dilaksanakan pada 28 Oktober mendatang di Masjid Istiqlal Jakarta tersebut mengusung tema “45 tahun BKPRMI Membangun Pemuda Remaja Masjid Yang Tangguh, Kreatif Untuk Kejayaan Umat dan Bangsa” dengan tema itu diharapkan dapat menyemangati dan memotivasi pada pemuda remaja masjid agar terus berinovasi dalam kegiatan para pemuda remaja masjid untuk upaya menghidupkan kembali aktivitas masjid.
“Ketika masjid ramai dengan berbagai kegiatan yang positif maka ke depan Pemuda dan remaja masjid menjadi orang-orang yang tangguh yang selalu menjaga terhadap kejayaan umat dan bangsa yang kita tempati dan cintai bersama ini,” ujar Fatahillah Ketua DPD BKPRMI Kota Cilegon usai tasyakuran Milad BKPRMI ke-45 tahun di Sekretariat BKPRMI Cilegon, Minggu, (4/9/2022).
Adapun rangkaian kegiatan BKPRMI Kota Cilegon dalam menyambut milad ke-45 tahun BKPRMI antara lain, pembinaan 450 remaja masjid, pelatihan metodologi iqro, latihan manajemen dakwah atau latihan manajemen masjid, khataman 30 Juz Al-Qur’an, pemutaran video sejarah BKPRMI, tasyakuran dan bakti sosial serta kegiatan lainya.
“Beberapa rangkaian kegiatan sudah kita laksanakan, 45 tahun tentunya bukan waktu yang singkat tetapi usia itu kita jadikan motivasi untuk para pemuda remaja masjid agar senantiasa menjadikan dirinya menjadi orang-orang yang bermanfaat bagi masyarakat agar terus semangat mengajak banyak kebaikan dan senantiasa mencegah kemungkaran, Milad BKPRMI tahun 2022 ini dijadikan milad yang spesial dengan agenda potong tumpeng dan ngerabeg untuk menjadikan sarana ukhuwah bersama para pengurus BKPRMI kota Cilegon dan para pengurus DPK dan DPKel BKPRMI se Kota Cilegon semoga ini kedepan menjadi lebih baik dan terus menjaga amanah umat masyarakat Kota Cilegon dan sekitarnya,” paparnya.
Selain itu, Fatahillah mengajak masyarakat Cilegon khususnya pemuda remaja masjid terus lakukan aktivitas positif dalam masjid.
Pasalnya, ia menilai dalam sehari semalam hanya 60 menit saja masjid digunakan dalam upaya menghidupkan dan meramaikan masjid.
“Pemuda Remaja Masjid punya tugas 23 jam untuk memakmurkan dan menghidupkan masjid karena rata-rata masjid kita diramaikan baru 60 menit saja selama satu hari satu malam sementara putaran waktu sehari semalam adalah 24 jam jadi kita masih sepi 23 jam dalam menghidupkan dan meramaikan masjid,” pungkasnya. (*/Nas)