Sanggar Puspa Arum Bawakan Tarian Selamat Datang di Acara Muswil ke-4 APBMI Banten

Hut bhayangkara

 

CILEGON – Sanggar Puspa Arum yang merupakan salah satu sanggar kesenian yang ada di Kota Cilegon membawakan tarian selamat datang pada acara pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-IV Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Provinsi Banten, pada Rabu (8/2/2022).

Tim tari tradisional yang berjumlah 5 orang penari itu membawakan tarian ‘Selamat Datang’ khas Kota Cilegon yang lebih dikenal dengan Tarian ‘Bandrong Ing Cilegon’, dengan atraktif dan penuh aksi bela diri khas Banten khususnya Kota Cilegon yaitu Silat Bandrong.

Para penari membawakan Tarian Bandrong Ing Cilegon guna menyambut para tokoh seperti Ketua DPRD Kota Cilegon Isra Mi’raj, Walikota Cilegon Helldy Agustian, Ketua Umum DPP APBMI dan beberapa tokoh lainnya.

Diketahui, nama-nama para penari tersebut adalah Khairul Iman, Rizqi Hoirul Ihsan, Muhammad Irfan Fadillah, Ainun Isnhaeni Shabila, dan Rida Rasyida yang merupakan penari aktif di Sanggar Puspa Arum binaan Bunda Wati yang merupakan Chief Executive Officer atau CEO atau Owner dari Sanggar Puspa Arum Kota Cilegon.

Loading...

“Tari Bandrong Ing Cilegon sendiri merupakan sebuah tarian baru yang diresmikan oleh Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Kebudayaan pada tahun 2012 untuk dijadikan Tarian Selamat Datang Khas Kota Cilegon,” kata Bunda Wati saat diwawancarai di Sanggar Puspa Arum yang berlokasi di Jln. Baja I No. 2 Komplek Krakatau Steel Kelurahan Kota Bumi, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Jumat (10/2/2023).

Bunda Wati selaku Owner dari Sanggar Puspa Arum menjelaskan bahwa Tarian yang dibawakan pada saat acara pembukaan Muswil Ke-IV APBMI Banten itu berisikan tarian yang dikreasikan dengan dasar-dasar Silat Bandrong yang menjadi khas Kota Cilegon.

“Dasar dari penciptaan tari itu sendiri kan Pencak Silat Bandrong yang dimana silat menjadi khas Kota Cilegon tersendiri yang menjadi ikon unik dari Kota Cilegon. Jadi dalam tarian tersebut terdapat beberapa gerakan-gerakan Silat Bandrong yang kemudian dikreasikan dan dimasukkan seni tari, sehingga terciptalah kesenian Pencak Silat Bandrong Ing Cilegon yang aesthetic penuh dengan nilai kesenian tari tradisional,” jelas Bunda Wati.

Ia juga menerangkan, bahwa Tarian Bandrong Ing Cilegon itu sudah menjadi ikon atau ciri khas Kota Cilegon dan dijadikan Tarian Selamat Datang Khas Kota Cilegon yang sering dibawakan pada saat acara-acara pembukaan. Namun kata Bunda Wati, tarian ini lebih kerap dikenal dengan Tarian Bandrong Ing Cilegon.

“Tarian ini sudah sering kami bawakan di acara-acara pembukaan sebagai Tarian Selamat Datang Khas Kota Cilegon yang dimana khusus untuk penyambutan tamu undangan atau tokoh penting, dan tentunya dikreasikan di dalamnya seni-seni penyambutan jadi gerakannya bukan hanya mengikuti asli Tarian Bandrong Ing Cilegon, namun ada beberapa gerakan tambahan yang digunakan untuk melakukan penyambutan para tokoh penting,” ujarnya.

“Tarian ini lebih dikenal dengan nama Tarian Bandrong Ing Cilegon yang dijadikan sebagai Tarian Selamat Datang Khas Kota Cilegon,” pungkasnya. (*/Hery)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien