Sanuji Ingin Pendamping UMKM Memiliki Jiwa Berwirausaha

KPU Cilegon Coblos

 

CILEGON – Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta hadir dalam acara pelatihan pendamping UMK Pengelolaan Terpadu Usaha Mikro dan Usaha Kecil yang di selenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon bertempat di Hotel Gondang, Kamis (17/03/2022).

Dalam sambutannya, Sanuji menyampaikan bahwa pendamping UMKM harus memiliki jiwa berwirausaha.

“Pendamping itu harus benar – benar dengan orang yang mengerti jangan asal saja, harus dengan orang yang memiliki jiwa wirausaha dan mempunyai semangat untuk berwirausaha,” ucapnya.

“Sebab pendamping ini memiliki peran untuk mengubah mindset atau pola pikir bagi para pelaku UMKM agar dapat semakin maju dan berkembang,” sambungnya.

Lebih lanjut, Sanuji menuturkan jika UMKM Kota Cilegon cukup kreatif.

“Perlu saya sampaikan bahwa para pelaku UMKM di Cilegon ini cukup kreatif hanya saja penjualan produknya yang kurang, oleh sebab itu perlu adanya pusat UMKM agar supaya penjualan produk UMKM Cilegon ini dapat naik secara signifikan,” ungkapnya.

Selain itu, Sanuji juga menyampaikan bahwa masih terdapat 60 % pelaku UMKM yang belum memiliki ijin yang lengkap.

“Saat ini untuk pelaku UMKM yang sudah memiliki ijin yang lengkap baru mencakup 40%, masih terdapat 60% lagi UMKM yang belum memiliki ijin lengkap dari 22.000 pelaku UMKM di Kota Cilegon,” ujarnya.

“Oleh sebab itu saya minta kepada pendamping UMKM agar dapat membantu para pelaku UMKM dalam mengurus perijinan, terutama ijin usaha mikro yang dari kementerian karena ijin usaha mikro dari kementerian itu bisa dilakukan secara online, jadi pendamping harus membantunya dikhawatirkan ada pelaku UMKM yang tidak tahu tata caranya,” tuturnya.

Sanuji berharap pendamping UMKM dapat memecahakan problematika pelaku UMKM di Kota Cilegon. “Saya berharap pendamping UMKM ini merupakan orang – orang pilihan yang bisa berbisnis agar supaya ketika mendamping pelaku UMKM mereka bisa lebih nyambung dan dapat memecahkan problematika atau permasalahan dari pelaku UMKM itu sendiri,” ungkapnya.

Diakhir sambutannya, Sanuji berpesan agar pendamping dapat menjalankan tugas secara profesional.

“Saya berpesan kepada para tenaga pendamping agar mau belajar dan mampu meningkatkan kemampuannya sebagai tenaga pendamping yang profesional, terlebih dapat menjadi seorang fasilitator dan pendamping sebagai partner koperasi dan UMK,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon, Agus Ubaidillah mengatakan Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pendamping dalam mengelolah UMKM di Kota Cilegon.

“Tujuan dari pelatihan ini yaitu sebagai sarana dalam mengembangkan kemampuan pendamping untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM Kota Cilegon agar supaya dapat tumbuh menjadi usaha dengan skala yang lebih besar,” pungkasnya. (*/Red)

 

 

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien