Satgas HNSI Cilegon Beri Sumbangan ke Bocah Tahfidz Qur’an Yang Kritis
CILEGON – Susana haru dibarengi derai air mata menyelimuti keluarga Nana Sujana Ayah dari Nurunnabilatud Diniyah (6) seorang bocah tahfidz quran yang kritis akibat terjatuh ketika sedang bermain komedi putar di sekolahnya.
Keharuan itu semakin menjadi ketika tenaga medis menginformasikan kepihak keluarga bahwa Nur panggilan kesayangan Nurunnabilatud Diniyah akan menjalani operasi. Orang tua Nur, Nana bingung apa yang harus dilakukan sementara untuk biaya operasi dipastikan memakan biaya besar, sementara BPJS kesehatan mandirinya menunggak.
“Bingung kang, apa yang harus saya lakukan,” ucap Nana saat ditemui di ruang tunggu pasien RSKM dengan tim Fakta Banten, Jum’at (6/8/2021) malam.
Ketika Nana bercerita banyak tentang kondisi putrinya kepada tim. Tiba tiba datang seorang berbadan tegap dan langsung menghampirinya, orang tersebut menanyakan kepada Nana tentang kondisi putrinya dan juga menanyakan kebenaran berita yang tayang di media online Fakta Banten bahwa putrinya itu sedang kritis. Nana dengan spontan menjawab benar.
Orang tersebut langsung terharu mendengar cerita dari Nana dan langsung menyerahkan bantuan alakadarnya kepada Nana. Isak tangis kedua orang tua Nurunnabilatud Diniyah (6) tiba -tiba pecah di ruang tunggu Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM).
“Terimakasih ya Allah, terimakasih Pak, saya akan menggunakan uang ini untuk biaya perobatan anak saya,” ucapnya dengan nada lirih.
Ketika tim Fakta Banten menghampiri orang tersebut ternyata orang tersebut adalah Ketua Satgas HNSI Kota Cilegon Ashari. Ashari mengaku kedatanganya bersama dengan dua pengurus Satgas HNSI merasa terenyuh setelah membaca berita di media online ada seorang bocah tahfidz qur’an yang kritis dan butuh bantuan.
“Setelah membaca berita itu saya terenyuh dan langsung mengajak pengurus Satgas lain untuk menyambangi bocah itu di RSKM. Setelah mendengar dari penuturan orang tua Nur, saya nambah terharu dan langsung menyerahkan bantuan alakadranya buat meringankan biaya operasi,” tuturnya.
“Bantuan yang tidak seberapa ini mudah – mudahan dapat meringankan keluarga Pak Nana dan Saya mendoakan agar Adik Nur cepat sembuh dan bisa bermain dan belajar seperti bocah-bocah seumurannya,” pungkas Ashari. (*/Red)