Sekda Cilegon Minta Guru Ngaji Ikut Sosialisasikan Kesehatan di Majelis Taklim

Dprd ied

CILEGON – Sekretaris Daerah Kota Cilegon Sari Suryati mengatakan strategi penanganan masalah kematian ibu dan anak baru lahir di Kota Cilegon harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Sari menyebutkan Puskesmas memiliki peran sangat penting, yaitu harus memberdayakan semua potensi masyarakat di lingkungannya.

“Di masyarakat itu sudah memiliki banyak sekali kader kesehatan, ada Foker C, dan juga guru ngaji. Semuanya sudah mendapatkan honor dari Pemda,” kata Sari dalam Workshop Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mencegahan Kematian AKI/AKB di Cibeber, (30/11/2017).

dprd tangsel

Dijelaskan Sari, seharusnya target pencapaian penyelamatan angka kematian ibu karena melahirkan dan bayi yang baru lahir tersebut, bisa lebih bisa ditangani oleh peran masyarakat itu sendiri.

“Foker C harus aktif dalam pendataan ibu hamil. Sedangkan guru ngaji juga memiliki tangungjawab bersama tokoh masyarakatnya dengan memberikan sosialisasi kesehatan, baik di pengajian dan majlis taklim,” kata Sari.

Sari mengungkapkan pihak Puskesmas perlu memberikan kepercayaan kepada masyarakat agar secara mandiri bisa melakukan pencegahan. Dengan adanya kepercayaan tersebut, diharapkan masyarakat akan secara sukarela melaksanakan dan sadar akan pentingnya hidup sehat.

“Hingga akhir Oktober 2017 ini saja angka kematian bayi sudah melebihi bulan yang sama di tahun lalu,” jelas Sari. (*/Rama)

Golkat ied