Selain MAN 2 Cilegon, Wakil Walikota Fajar Sebut Banyak Sekolah Yang Lakukan Praktik Tahan Ijazah
CILEGON – Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, menyatakan bahwa praktik penahanan ijazah siswa bukan hanya terjadi di MAN 2 Kota Cilegon, tetapi juga di sejumlah sekolah lainnya di wilayah Kota Cilegon.
Pernyataan tersebut disampaikan Fajar menanggapi kasus viral penahanan ijazah seorang siswa di MAN 2 Kota Cilegon.
Siswa tersebut diketahui merupakan anak dari seorang pedagang alat dapur yang tidak dapat mengambil ijazahnya lantaran belum melunasi administrasi sekolah, meskipun telah membuat surat pernyataan akan mengambil ijazah pada Desember 2022.
“Banyak, banyak sekali. Saat ini kami sedang melakukan list (pendataan-Red), bukan hanya di MAN 2 saja. Ada beberapa sekolah lain juga yang melakukan hal sama,” kata Fajar kepada Fakta Banten di Cilegon, Jum’at (25/4/2025).
Ia menjelaskan, pihak Pemerintah Kota Cilegon sedang mengumpulkan data sekolah-sekolah yang diduga masih menahan ijazah siswanya.
“Kami sedang melisting (mendata-red). Memang kebanyakan karena miskomunikasi, jadi ini perlu kami pastikan terlebih dahulu. Tapi kami sudah mulai list (tindak lanjuti-red), kemarin juga saya sudah panggil Dindik terimakasih laporannya,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, anak pedagang alat dapur mengeluhkan penahanan ijazah oleh pihak sekolah dalam hal ini MAN 2 Cilegon. (*/Nandi)
