CILEGON – Selain polusi pabrik dan polusi debu dari jalan di wilayah Kecamatan Ciwandan, pemandangan tak sedap tumpukan sampah juga banyak terlihat di sepanjang jalan raya di wilayah tersebut.
Sampah berserakan menjadi pemandangan tak mengenakan acap kali melintas di kawasan ini. Tepatnya di lingkungan Warungkara Kelurahan Kepuh, Ciwandan Kota Cilegon. Tepatnya di jembatan depan pabrik semen Merah Putih.
Tulisan “Dilarang Buang Sampah di Tempat Ini” yang dibuat oleh UPTD Wilayah I DKP Kota Cilegon di lokasi tersebut, nampaknya tak dihiruakan oleh warga. Sampah tetap menumpuk di sisi kanan dan sisi kiri jembatan. Sampah-sampah terbungkus oleh plastik warna-warni, yang diduga berasal dari limbah rumah tangga warga sekitar.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon sebagai otoritas penanganan sampah saat ini nampaknya belum bertindak menangani sampah di depan pabrik Semen Merah putih itu.
Saat dikonfirmasi oleh faktabanten.co.id mereka belum mengetahui dan menanyakan lokasi tumpukan sampah tersebut.
“Ini fotonya lokasi dimana kang?” tanya Reda Badrudin, Bidang Penanganan Sampah DLH Kota Cilegon, Sabtu (3/2/2018).
Mendapat info tersebut, Reda mengaku DLH akan segera mengerahkan pasukan kuning besok (Minggu-red) untuk mengangkut sampah ke TPSA Bagendung.
“Besok kita kerahkan pasukan kang. Sekarang sopirnya lagi ada yang nikahan, jadi belum bisa diangkut sore ini. Nuhun infonya,” imbuh Reda melalui pesan WhatsApp.
Menurut Heri Suherman, salah satu warga Radakari, tumpukan sampah yang ada di Jembatan depan Pabrik Semen Merah Putih bukan berasal dari warga sekitar.
“Itu bukan dari sampah warga sekitar kang. Biasanya ada pengguna jalan yang suka melempar sampah yang sudah dibungkus plastik,” ungkap Heri singkat saat dihubungi via telepon. (*/Cholis)
