CILEGON– Warga perumahan Bumi Rakata Asri mengeluhkan pelayanan Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Cilegon Mandiri.
Hal tersebut didasarkan atas ketidakpuasan sebagai pelanggan karena selama 3 bulan terakhir hampir setiap hari air Perumda Cilegon Mandiri tidak mengalir di Perumahan Bumi Rakata Asri khususnya Cluster Grand Valley.
Yunissa salah satu pelanggan Perumda Cilegon Mandiri menyebut kondisi di perparah bahwa keluhan warga yang disampaikan melalui media sosial Instagram Perumda Cilegon Mandiri tidak di respon baik.
“Setiap pagi air mati, biasanya mereka tuh kalau ada maintenance itu mereka share di IG ada gangguan untuk di daerah A misalkan ini mah nggak. Mereka hanya bilang ada perbaikan lah masa perbaikan setiap hari,” tutur Yunissa, Selasa malam (11/4/2023).
Yunissa menuturkan pelayanan Perumda Cilegon Mandiri tidak di imbangi dengan tarif yang dikenakan, terlebih per Januari 2023 Perumda Cilegon Mandiri menaikan tarif sebesar 8 persen semua golongan.
“Kita diharuskan bayar tepat waktu dan Januari kemarin tarifnya naik. Sejak saya tinggal di Perumnas pelayanannya masih seperti ini saja, bertahun-tahun PDAM pelayanannya seperti ini terus mereka kerjaannya ngapain aja sedangkan air itu kebutuhan utama kalau tidak ada air kita tidak bisa apa-apa,” ungkapnya.
Dia menjelaskan untuk melakukan aktivitas yang menggunakan air, dirinya harus menunggu air menyala baru bisa melakukan aktivitas tersebut.
“Saya pernah kejadian beberapa minggu lalu itu mau nyuci baju, mesin cuci saya kan otomatis terhubung ke kran PDAM langsung, nayala-nyala air itu malam hari. Coba bayangin masa kita harus nyuci di malam hari terus,” terang Yunissa.
Saat di konfirmasi, Selasa Malam (11/4/2023). Direktur Perumda Cilegon Mandiri, Taufikurrahman tidak memberikan keterangan penyebab aliran air untuk pelanggan di Cluster Grand Valley Bumi Rakata Asri sering mati.
Taufik mengaku langsung memerintahkan petugas untuk memeriksa penyebab pelanggan di Bumi Rakata Asri tidak mendapat suplai air dengan baik.
“Staf PDAM sedang meluncur ke lapangan pak,” katanya. (*/Nas)
