Setelah Akuisisi Perusahaan Listrik dan Air, Chandra Asri Kini Ekspansi Bisnis Pelabuhan di Cilegon

 

CILEGON – PT Chandra Asri Pacific Tbk dengan kode emiten TPIA ternyata terus melakukan ekspansi usahanya di Cilegon, dalam berbagai sektor.

Setelah berhasil mengakuisisi dua anak usaha PT Krakatau Steel, yakni PT Krakatau Daya Listrik (KDL) dan Krakatau Tirta Industri (KTI), kini Chandra Asri mengembangkan bisnis melalui anak usahanya, PT Chandra Pelabuhan Nusantara (CPN).

Saat ini Chandra Asri Group menggarap pelayanan kepelabuhan laut dan penyimpanan curah cair bagi berbagai industri di Cilegon dan sekitarnya.

PT Chandra Pelabuhan Nusantara mengoperasikan solusi terintegrasi jasa bongkar muat dan jasa tambat serta penyewaan tangki.

CPN telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dengan terbitnya surat pemenuhan kewajiban izin Badan Usaha Pelabuhan (BUP) pada 20 Februari 2024.

Saat ini CPN sedang dalam proses pengajuan konsesi agar dapat melayani pelanggan eksternal yang diharapkan selesai pada tahun 2025.

Adapun secara korporasi, pada 1 Juli 2024 Chandra Asri Pacific efektif melakukan pemisahan (spin-off) aset pelabuhan, dermaga, fasilitas penyimpanan dan fasilitas pendukungnya kepada CPN.

Direktur HR & Corporate Affairs Chandra Asri Group, Suryandi, mengungkapkan layanan yang diberikan CPN akan mendukung kemajuan industri di wilayah Cilegon dan sekitarnya.

Pijat Refleksi

CPN akan dijadikan sebagai salah satu fasilitas kepelabuhan dan tangki penyimpanan curah cair terbesar di Cilegon.

CPN saat ini mengoperasikan tiga dermaga di Selat Sunda dengan total kapasitas 96.000 Deadweight Tonnage (DWT) untuk berbagai produk dan fasilitas tangki sebesar 518.000 kubik meter untuk naphtha, ethylene, propylene, pyrolysis gasoline (pygas) dan lainnya.

Kehadiran CPN diharapkan dapat mengoptimalkan efisiensi operasional berbagai industri.

“Chandra Asri memahami peran strategis infrastruktur kepelabuhan dalam mendukung pertumbuhan industri dan ekonomi nasional. CPN dengan lokasi strategisnya yang menghubungkan antara Laut Jawa, Laut China Selatan dan Samudera Hindia akan memainkan peran penting dalam akselerasi dan diversifikasi pengembangan usaha Perseroan,” terang Suryandi dikutip dari Kontan, Jum’at (19/7/2024) lalu.

Permintaan atas pelayanan kepelabuhan laut serta pelayanan penyimpanan diprediksi akan meningkat seiring perkembangan bisnis yang pesat di Cilegon dan sekitarnya.

Suryandi menegaskan CPN siap mengelola layanan fasilitas kepelabuhan dan tangki penyimpanan curah cair serta membuka lebih banyak peluang kerja sama strategis yang akan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.

Industri di Cilegon dalam waktu dekat dapat memanfaatkan layanan CPN untuk mendistribusikan bahan kimia cair, petrokimia dan produk kilang minyak, yang akan meningkatkan efisiensi mobilitas.

“Didukung tenaga kerja yang ahli dan berpengalaman, CPN juga menyediakan fasilitas tangki yang dapat disewa, sehingga memungkinkan penyimpanan produk dengan efektif,” tandas Suryandi.

Seperti diketahui, Chandra Asri Pacific atau TPIA merupakan bagian dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT), entitas bisnis milik konglomerat Prajogo Pangestu. (*/KTN)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien