CILEGON – Keberadaan jembatan tua atau di Cilegon biasa disebut ‘Gegurung’ yang terletak di belakang Pasar Induk Kranggot, Kota Cilegon, hingga kini masih menyimpan misteri akan adanya makhluk halus yang menjadikannya sebagai tempat tinggal.
Jembatan di Kali atau anak sungai yang bermuara ke Sungai atau Muara Terate ini, dari pantauan langsung pada malam hari, memang tampak menyeramkan, ditambah minimnya lampu penerangan yang membuat keadaan di jembatan tersebut menjadi gelap.
Selain itu, pohon-pohon yang berada di sekitar jembatan itu menambah kesan angker.
Dari mitos yang berkembang dari mulut ke mulut, sudah sejak lama di jembatan yang menjadi jalur penghubung antara Link Priuk dan Link Nyi Kambang Kelurahan Sukmajaya dengan Kelurahan Jombang Wetan ini dikenal angker.
“Iye ‘erit’ (angker-red) Gegurung iku mah, sing inget bae. Macem-macem ane sing dipekatoni Bebek, sosok perempuan. Ada yang suaranya doang kadang cewek nangis, kadang ketawa cekikikan,” kata salah satu petugas keamanan Pasar Kranggot, saat ditemui di tempat jaganya, kepada faktabanten.co.id, Rabu (19/9/2018).
Hal senada juga diungkapkan oleh Mamduhah (35), warga Link Priuk, Sukmajaya, yang sudah mengetahui angkernya akan jembatan tua itu pada malam hari. Bahkan kalau malam hari, ia mengaku tidak berani melewatinya sendirian.
“Kalau malam mah nggak berani lewat situ, mending lewat depan aja. Dari dulu juga gitu katanya serem di situ (jembatan tua) mah,” ungkapnya.
Meski demikian, dengan semakin ramainya populasi manusia di kawasan tersebut, serta lebih ramainya lalu lalang warga yang lebih melewatinya. Secara bertahap kesan angker pada gegurung itu perlahan mulai redup. Kecuali pada waktu tengah malam, dimana situasi sudah sangat sepi.
Bagi kawan Fakta yang penasaran, bisa mencobanya, dan rasakan aura mistisnya. (*/Ilung)
