CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar kegiatan Short Film Festival (CSFF) 2017 yang mengangkat tema ‘Ayo ke Cilegon’.
Melalui CSFF 2017 Pemkot Cilegon berupaya mengajak masyarakat untuk bergabung juga turut serta dalam mempromosikan pariwisata di Kota Cilegon dan sekitarnya melalui karya audio visual.
Dikatakan Heri Mardiana Kepala Disparbud Kota Cilegon, sejak lama kota Cilegon menyandang julukan Kota Baja yang merujuk pada besarnya produksi baja yang menempati peringkat pertama di Asia Tenggara.
Selain itu, sambungnya, objek vital Negara juga berada di Kota seluas 175 kilometer persegi ini antara lain pelabuhan Merak, Industri Krakatau Steel dan PLTU Suralaya.
“Meski identik dengan baja tapi kota ini menyimpan sisi lain yang elok untuk dijadikan tempat berlibur,” ungkapnya belum lama ini.
Dalam dunia pariwisata, lanjut Heri, fenomena menziarahi tempat-tempat yang berada dalam film, bukanlah hal baru. Dimana dalam hal ini akademisi menyebutnya sebagai film-induced tourism.
“Secara sederhana, definisinya adalah kunjungan wisatawan ke lokasi yang dijadikan tempat syuting film, serial, atau video. Harapannya dengan ajang Cilegon Short Film Festival 2017 ini, sektor pariwisata Kota Cilegon dapat dikenal oleh semua kalangan,” jelasnya.
Sementara itu, Iman Imonk selaku pelaksana kegiatan CSFF 2017 mengatakan, CSFF 2017 sudah dibuka sejak pertengahan bulan Juni untuk penerimaan karya sampai dengan 30 Agustus 2017.
“Terdaftar 30 karya film yang masuk ke panitia dan sudah masuk tahap seleksi 10 besar pada tanggal 6 september 2017.
Ke-10 film peserta ini kemudian diupload di chanel youtube Cilegon Film Festival 2017 dan untuk masing-masing peserta berlomba mendapatkan viewer (penonton) terbanyak,” ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu 16 September 2017.
Film dengan viewer terbanyak, lanjut Imonk, nantinya akan menjadi pemenang untuk kategori film favorit.
“Penutupan viewer youtube sampai tanggal 3 Oktober. Adapun tahap penjurian 10 film akan dilakukan pada tanggal 3 Oktober 2017 di XXI Cilegon yang mendatangkan 3 juri profesional dengan latar belakang sebagai Produser, Penulis Skenario dan Filmmaker dari luar Banten,” terangnya.
Masih dikatakan Imonk, kegiatan Awarding (penghargaan) CSFF akan dilaksanakan pada tanggal 3-4 Oktober 2017.
“Rangkaian acaranya akan diisi oleh penayangan perdana film ‘Golok – Lanang Wanten’ dan Diskusi film pariwisata bersama sutradara ternama Riri Riza,” pungkasnya.(*)
