CILEGON – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Al-Khairiyah menggelar Seminar Nasional dengan tema “Menjadi Technopreneur Cerdas Menuju Indonesia Emas 2045” pada Kamis (14/12/23).
Gedung Serba Guna (GSG) kampus Al-Khairiyah menjadi saksi kegiatan inspiratif yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa, dekan, prodi, serta dosen dari universitas tersebut.
Salah satu puncak acara adalah kehadiran Syakir Daulay, seorang social media influencer dan pendiri Frans Budi Pramata Digital Transformation Coach. Kehadirannya sebagai pembicara memberikan nilai tambah dan wawasan kepada para peserta seminar.
Rektor Universitas Al-Khairiyah, Dr. Rafiudin, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan ini.
“Saya sangat bersyukur kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar karena dengan diselenggarakannya kegiatan ini, bisa mengupgrade mahasiswa Universitas Al-Khairiyah khususnya mahasiswa Ekonomi dan Bisnis,” ujar Rafi.
Dr. Rafiudin juga memberikan pesan inspiratif kepada para mahasiswa, agar terus belajar karena tidak ada kata terlambat dalam menuntut ilmu.
“Kalau kita mengejar ilmu, tidak akan pernah tuntas, karena ilmu itu sangat luas. Teruslah belajar, jangan pernah berhenti belajar karena ilmu dan pelajaran bisa menuntun kita kepada kebahagiaan,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis, Mahfudoh, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah penting dalam meningkatkan kualitas mahasiswa.
“Kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa Universitas Al-Khairiyah, khususnya Fakultas Ekonomi Bisnis, bukan hanya untuk menambah wawasan, tapi untuk menumbuhkan percaya diri bagi mahasiswa dalam menggelar acara tingkat nasional seperti ini,” ungkapnya.
Seminar ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang technopreneurship, tetapi juga menciptakan suasana yang memupuk semangat dan rasa percaya diri di kalangan mahasiswa.
“Keberhasilan kegiatan ini menjadi pijakan untuk lebih meningkatkan kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri di masa mendatang,” pungkasnya. (*/Hery)
