CILEGON – Meski sempat berjalan alot, Musyawarah Cabang (Muscab) VIII BPC HIPMI Kota Cilegon yang digelar di The Royal Krakatau, Rabu (18/12/2024) resmi menetapkan Ivan Ferdiansyah sebagai ketua terpilih.
Ivan satu-satunya calon tunggal atas penyelenggaraan kontestasi pemilihan ketua HIPMI periode 2024-2029.
Terpilihnya Ivan sebagai Ketua HIPMI, secara otomatis memikul tanggung jawab atas laju organisasi profesi para pengusaha muda yang ada di Kota Cilegon ke depan.
Terkait program ke depan kata Ivan, memang akan disiapkan terlebih dahulu dalam rapat kerja HIPMI nanti.
Kendati begitu, yang paling terlintas dalam benaknya saat ini adalah, bagaimana membangun sinergi dengan semua stakeholder
“Banyak sih program kita ke depan, contoh bagaimana cara mengikuti lelang di APBN. Karena, bagaimana kita bisa turut membangun Kota Cilegon sementara tatacara mengikuti lelang saja belum bisa,” ucap Ivan.
Selain itu, HIPMI juga akan memajukan UMKM, membina pengusaha-pengusaha muda yang ada di Cilegon dan lainnya. Adapun terkait potensi sambung Ivan, kota cilegon memiliki banyak potensi seperti industri, pertanian yang bisa digali dan digeluti termasuk pembinaan terhadap umkm-umkm dan home industri yang ada.
Sementara itu, Andi Jempol, ketua karateker Muscab VIII HIPMI Cilegon berharap, ketua terpilih mampu membawa organisasi ke depan menjadi lebih baik lagi. Melakukan sinergi dengan pemerintah maupun dengan stakeholder lain.
Seperti yang disampaikan Ketua Kadin Cilegon sambung Andi, bahwa ada potensi besar terkait perputaran keuangan dari hasil produksi industri yang tidak match dengan pendapatan asli daerah.
Hal tersebut perlu menjadi perhatian, dan menjadi masukan kepada pemerintah bahwa peran organisasi pengusaha harus lebih mendapatkan ruang agar selian menjadikan peningkatan terhadap PAD, juga membuka luas kesempatan lapangan kerja dan peluang berusaha bagi pengusaha lokal.
“Lembaga HIPMI maupun Kadin itukan mitra pemerintah. Jadi bagaimana mitra tersebut bisa mensukseskan program pemerintah dan memberikan pendapatan bagi pemerintah. Maka perlunya kolaborasi disana. Apalagi industri di Cilegon banyak PMA,” tegas Andi.
Oleh sebab itu, HIPMI perlu memainkan peranannya dalam kesempatan tersebut. Sehingga cita-cita bersama baik dari pemerintah maupun hipmi untuk meningkatkan kesejahteraan dapat terwujud. (*/Wan)
