Terkait Keberangkatan Haji dan Umroh, Kemenag Cilegon Tunggu Info dari Pemerintah Pusat

CILEGON – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon sedang melakukan lobi dengan Pemerintah untuk keberangkatan jamaah Haji dan Umroh, setelah Pemerintah Kerajaan Arab Saudi membuka kembali pelaksanaan ibadah umrah namun hingga kini belum ada kepastian bagi jama’ah asal Kota Cilegon yang akan diberangkatkan ke tanah suci Mekkah.

Kepala Kemenag Kota Cilegon Idris Jamroni mengaku pihaknya masih melakukan komunikasi guna mendapatkan jatah kuota bagi jama’ah asal Kota Cilegon untuk melaksanakan ibadah umroh.

“Cilegon belum, kita masih nunggu penjelasan kuota dari pusat. Kita lagi menyesuaikan itu, melakukan negosiasi agar Cilegon itu diberi kesempatan untuk umroh,” kata Idris Jamroni, Kepala Kantor Kemenag Kota Cilegon, Jum’at, (22/10/2021).

Pijat Refleksi

Idris mengatakan, selain jama’ah umrah ada juga jama’ah haji yang sedang diperjuangkan nasibnya, data dua tahun terakhir sekitar 1.400 jama’ah calon haji yang masih menunggu kepastian untuk berangkat menuju kiblat umat Islam tersebut.

“Tahun ini 700 tahun sebelumnya 700, jadi 1.400 yang calon haji aja. Upayanya kita lagi komunikasi dengan pusat, pusat juga sebetulnya baru menempuh mekanisme persyaratan dari Arab Saudi supaya tahun ini kita bisa haji ataupun umrah,” terangnya.

Lebih jauh Idris mengharapkan jama’ah yang bisa berangkat untuk tahun 2022 merupakan jama’ah yang telah menunggu selama dua tahun untuk diprioritaskan pada pelaksanaan ibadah haji dan umrah.

“Artinya yang sudah mengalami penundaan selama dua tahun yang menjadi prioritas. Syukur-syukur Arab Saudi bisa menambah kuota,” pungkasnya. (*/Ihsan)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien