CILEGON– Beredarnya video deklarasi dukungan dua periode kepada walikota Cilegon Helldy Agustian yang diduga dimobilisasi oleh oknum Lurah menimbulkan tanda tanya terhadap netralitas ASN pada Pilkada serentak 2024 mendatang.
Dugaan pelanggaran netralitas tersebut dilakukan oleh oknum Lurah Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Yang memobilisasi RT/RW untuk melakukan deklarasi dukungan kepada petahana Helldy Agustian.
Menanggapi hal tersebut, Ayatullah selaku Wakil Ketua DPD KNPI Kota Cilegon Bidang Informasi dan Komunikasi mengatakan, perilaku oknum Lurah tersebut tidak boleh dibiarkan karena dapat menciderai demokrasi pada Pilkada serentak 2024 mendatang.
“Tindakan tersebut harus diusut secara tuntas, agar Pilkada di Kota Cilegon tidak ternodai oleh perilaku-perilaku buruk para Aparatur Sipil Negara khususnya Lurah,” ucap Ayatullah kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).
Lebih lanjut, menurut Ayatullah netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan hal yang perlu terus dijaga dan diawasi, agar Pilkada dapat berjalan secara jujur (fair play) dan adil antara calon yang memiliki kekuasaan dengan calon yang tidak memiliki relasi kuasa dilingkungan birokrasi pemerintahan.
Advert
“Jangan sampai ASN menjadi parati politik pada saat pilkada, ASN fokus saja bekerja, tidak perlu ikut-ikutan terlibat dalam politik praktis. Agar demokrasi dan birokrasi pemerintahan di Kota Cilegon tetap berjalan dengan baik,” Sambungnya.
DPD KNPI Kota Cilegon yang dinakhodai oleh Rizki Putra Sandika mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Kota Cilegon, untuk melaporkan oknum ASN terkhusus Camat dan Lurah apabila terindikasi menggerakan warga untuk memilih salah satu calon walikota. (*/Fachrul)
