CILEGON– Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD KNPI Cilegon, ketua Steering Commite (SC) Sam’udi menyatakan sikap mundur.
Surat pengunduran diri sudah disampaikan kepada Ketua DPD KNPI Cilegon pada 14 Maret 2023.
Sam’udi mengungkapkan sejumlah pertimbangan sebelum memutuskan mundur sebagai Ketua SC dikarenakan ada indikasi ketidaknetralan Panitia Musda.
“Ketidaksiapan panitia hingga saat ini, dimana tidak ada rapat-rapat, dana kegiatan yang belum ada, administrasi surat menyurat, tempat dan lain-lain,” kata Sam’udi.
Pelaksanaan Musda tinggal menghitung hari namun masih banyak PR yang belum selesai dan terlaksana.
Sam’udi menilai hal ini tidak menunjukan profesionalisme.
“Dugaan lainnya, ada indikasi ada pengkondisian pendaftaran OKP, dimana ada satu orang yang membawa banyak OKP. Belum lagi hasil verifikasi OKP tidak dilaporkan ke Ketua SC yang berhalangan hadir dan tidak dipublikasikan,” kata Sam’udi.
Melihat kondisi yang tidak lagi kondusif, proses yang tidak sehat dan tidak rasional, menjadi alasan kuat Sam’udi mundur dari Ketua SC Musda DPD KNPI Cilegon.
Ketua DPD KNPI Cilegon Najmudin saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah menerima surat pengunduran diri dari Ketua SC Musda KNPI Cilegon.
“Secepatnya kita adakan rapat kembali untuk evaluasi bersama SC dan OC. Harapan saya, pelaksanaan Musda tetap terlaksana sesuai dengan waktu yang ditentukan,” kata Najmudin. (*/Nas)
