CILEGON – Adakan Dzikir dan Do’a bersama untuk pemenangan Pilkada, dimana Do’a bersama dipimpin oleh KH. Romli Marjuki, yang siap membantu Helldy Agustian – Sanuji Pentamarta siang dan malam.
“Jelang tanggal 9 Desember ini, kalo ada perlu silahkan. Apalagi siang gini, malem juga siap,” kata KH. Romli Marjuki, pada Jum’at (6/11/2020).
Bila pasangan calon nomor urut 4 menang, ia mengajak untuk mengadakan tasyakuran bersama, sebagai bentuk rasa syukur pada Allah SWT. Istighosah menurut KH. Romli Marjuki adalah memohon suatu hal, agar menjadi kenyataan.
“Tubuh manusia itu ada kursi tiga, orang kalo sudah kursinya duduk iman insyallah setan tak akan nempel. Kalo duduk kursinya malaikat masih bisik bisik, ini salah, atau enggak. Disitu ada perang,” jelasnya saat memberikan tausiyah di kantor DPD PKS Kota Cilegon.
Ia juga menyampaikan petuah dari gurunya Abuya Dimyati, bahwa manusia itu rumasa merasa benarnya. Ibarat sebuah rumah itu perlu di isi, meskipun rumah bagus bila kosong mudah dimasukkan setan, sebab setan tak senang melihat orang senang.
“Apalagi kita yang belum masuk surga, yang masuk surga dan sombong itu dikeluarkan dari surga,” tuturnya.
KH. Romli Marjuki menjelaskan lubang-lubang pintu yang ada di tubuh manusia, yang mudah dimasukkan setan, sebanyak sembilan pintu. Dimana itu ada di dua mata, dua daun telinga, dua lubang hidung, satu mulut, satu di zakar, serta satu ada di dubur.
Dimana, setiap satu pintu tersebut, ada tiga setan. Dengan sembilan pintu berarti setannya ada sebanyak 27 dalam sehari.
“Dan itu pasti ada gaib yang baik dan tidak baik,” jelasnya.
Dan resep agar terhindar dari hal tersebut, Ia menjelaskan ilmu yang ia dapat dari gurunya yaitu Abuya Dimyati, dimana agar setan tak masuk ke dalam tubuh, manusia harus memiliki wudhu, terutama saat akan tidur.
“Seberat apapun sihir tipsnya berwudhu, resep itu dari Abuya Dimyati, nah tambahnya dengan membaca surat. Seperti yang populer itu ada ayat kursi,” pungkasnya.
Berdasarkan keterangan panitia Tausiyah dan Istighosah Kubro, tema yang diambil dalam tausyiah tersebut adalah tentang seluk beluk problematika praktek ghoib, serta penangkalnya menjelang Pilkada. Yang diisi oleh praktisi ruqyah, Ustadz Sumedi Abdul Latif yang cukup rinci menjelaskan praktek-praktek ghaib menjelang Pilkada.
Sedangkan KH. Romli Marzuki, sebagai seorang Kyai sepuh & senior di Kota Cilegon, memberikan tips dan trik supaya terhindar dari praktik – praktik alam ghaib yang bisa mengganggu. Dimana Ia menyampaikan kepada jamaah, termasuk ilmu yang Ia dapat dari gurunya yaitu Abuya Dimyati.
Acara ditutup dengan istighosah, dalam do’anya KH Romli Marzuki beberapa kali menyebut nama Helldy dan Sanuji, supaya dimudahkan segala urusannya.
“Dan bisa berhasil apa yang dicita-citakannya,” kata panitia.
Selain dilakukan secara luring, istighosah kubro ini juga turut dihadiri kurang lebih 400 orang jamaah, alim ulama dan tokoh masyarakat se-Banten secara daring melalui zoom meeting. (*/A.Laksono).
