CILEGON – Koperasi Karya Praja Sejahtera (KPS) yang merupakan lembaga usaha koperasi milik pegawai Pemerintah Kota Cilegon menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2022, Kamis (30/3/2023).
RAT Koperasi yang berlangsung di Gedung Islamic Center Cilegon ini, secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin.
RAT kali ini juga turut dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon Agus Ubaidillah, pimpinan Bank bjb Cilegon, Direktur BPRS-Cilegon Mandiri, dan Sekretaris Dekopinda Cilegon.
Dalam laporannya, Ketua Koperasi Karya Praja Sejahtera Didin S Maulana, menyampaikan bahwa pada tahun 2022 kegiatan usaha Koperasi KPS memiliki progress yang cukup baik.
Salah satu usaha koperasi, yakni simpan pinjam, saat ini dilaporkan telah mampu mengelola omzet miliaran rupiah setiap bulannya.
“Koperasi saat ini memiliki anggota sebanyak 3.598 orang, sedangkan untuk omzet pinjaman rata-rata per bulan Rp2,5 miliar,” ungkap Didin, dalam siaran persnya, Kamis (30/3/2023).
Diakui Didin, koperasi KPS dalam perjalanannya mampu memberi solusi untuk masalah ekonomi pegawai Pemkot Cilegon.
“Dengan omzet segitu dapat menjadi bukti bahwa koperasi KPS ini sangat didambakan oleh para pegawai Pemerintah Kota Cilegon dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,” imbuh Didin.
Kepala Dinas Kominfo Kota Cilegon itu juga melaporkan, bahwa laporan keuangan Koperasi KPS mendapatkan penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari hasil audit Akuntan Publik Ahmad Raharjo Utomo, Jakarta.
“Kami bertekad akan terus berupaya dalam memberikan pelayanan terbaik untuk para anggota koperasi,” pungkas Didin.
Dalam kegiatan itu juga turut dilakukan pengundian door prize dari Bank BJB Cilegon dan BPRS-CM. Anggota aktif koperasi yang beruntung bisa membawa beragam hadiah tentunya.
Sementara dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya RAT secara tepat waktu.
“RAT ini sebagai forum pertanggungjawaban pengurus dalam mengelola koperasi selama tahun 2022,” ujar Maman.
Maman mengatakan, koperasi harus mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggotanya.
“Partisipasi anggota dalam bertransaksi dengan koperasi merupakan modal utama dalam mengembangkan koperasi, dimana koperasi harus memberikan manfaat yang sangat besar bagi para anggotanya,” ujarnya.
Selain itu, Maman juga menambahkan bahwa koperasi harus mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif dibandingkan perusahaan non-koperasi.
“Koperasi harus melakukan kegiatan usaha yang produktif, efisien dan inovasi hal itu dilakukan agar supaya koperasi kedepan dapat semakin maju,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Maman mengimbau kepada seluruh pengurus dan pengawas koperasi KPS untuk dapat melayani anggota dengan profesional, jujur dan amanah.
“Saya harap anggota koperasi KPS ini merupakan anggota yang aktif, dimana selalu bertransaksi di koperasi dan memanfaatkan layanan koperasi dengan sebaik mungkin,” harapnya. (*/Rijal)