Tuntut Kejelasan Nasib, Honorer se-Kota Cilegon Akan Gelar Aksi Besar di Jakarta
CILEGON – Pegawai non-PNS atau pegawai honorer yang bergabung dalam Forum Tenaga Teknis dan Administrasi Honorer (Fortrah) Kota Cilegon akan melakukan aksi besar-besaran di Jakarta pada 7 Agustus 2023 mendatang.
Hal itu dikatakan oleh Presidium Fortrah Kota Cilegon M. Fathoni ketika dikonfirmasi pada Selasa (18/7/2023).
Fathoni mengatakan ribuan honorer akan melaksanakan 2 agenda besar dalam waktu dekat.
“Kemarin kita sudah melaksanakan hearing bersama dengan DPRD Kota Cilegon dan seluruh OPD. Dan ke depan dalam waktu dekat ini kami akan melaksanakan dua agenda besar bersama ribuan honorer teknis Cilegon,” ucap Fathoni kepada Fakta Banten, Selasa (18/7/2023).
“Untuk hearing sendiri sudah, tapi tidak ada eselon 2 satupun yang hadir, jadi belum menjawab apa yang jadi PR atau catatan atau kebijakan yang diharapkan oleh kita,” imbuhnya menegaskan.
Adapun kebijakan yang diharapkan oleh mereka dimaksud untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi para honorer.
“Supaya Kita kerja nyaman, baik, ikhlas dan tidak was-was menjadi Pegawai REBAHAN atau Rela Bekerja Tanpa Upahan,” ujarnya.
Lebih lanjut Fathoni membeberkan dua agenda besar yang akan dilaksanakan yaitu Teklap se-Banten yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2023, hari Kamis. Dan kedua adalah hasil teklap yang dimana honorer se-Provinsi Banten akan melaksanakan aksi besar di Gedung DPR RI, KEMENPAN-RB, Jakarta, pada 7 Agustus 2023.
“Dalam aksi nanti kita akan membawa tiga tuntutan. Yang pertama kita meminta kepada pemerintah untuk segera disahkannya Revisi UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 untuk mengangkat semua honorer menjadi PNS tanpa melalui tes. Kedua, kami mendesak kepada Presiden agar menerbitkan PP terbaru berkaitan dengan pengangkatan Honorer menjadi PNS atau PPPK. Ketiga meminta pemerintah untuk memberikan hak yang sama berkaitan dengan afirmasi kepada seluruh honorer untuk seleksi PNS dan PPPK,” tutur Fathoni.
Selanjutnya, berkaitan dengan teklap dan aksi yang akan dilakukan, diketahui, Fortrah meminta kepada seluruh OPD yang ada di Kota Cilegon untuk memberikan sumbangan sebesar 500 ribu rupiah dan meminta sumbangan sukarela 20 ribu sampai 50 ribu per orang.
“Itu sumbangan yang kita minta adalah untuk dana perjuangan, karena untuk TEKLAP, kita kan akan menjamu kawan-kawan Honorer se-Banten yang akan hadir, dan juga dana tersebut untuk kita berupa konsumsi dan lainnya,” kata Fathoni.
Ia juga menilai, bahwa sumbangan tersebut tidaklah berat bagi setiap OPD, dan juga dirinya berharap para OPD dapat turut membantu perjuangan yang akan dilakukan oleh honorer Kota Cilegon umumnya honorer se-Banten.
“Sebetulnya tinggal keluwesan kawan-kawan saja mengkomunikasikan dengan pimpinan dan atau atasannya, dan melakukan pendekatan persuasif,” sambungnya. (*/Hery)