CILEGON – Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung. Antusias masyarakat Kota Cilegon dalam vaksinasi cukup tinggi. Akibatnya, saat proses pelaksanaan vaksinasi menimbulkan kerumunan terutama pada saat awal pendaftaran.
Menurut salah satu calon pendaftar vaksin yang enggan disebutkan namanya, Ia merasa kesal karena sudah 3 hari datang ke Samsat Cilegon untuk ikut program Vaksin, Namun tidak juga membuahkan hasil.
“Hari Rabu 07 Juli 2021 kami datang pukul 08:00 pagi sudah penuh, hari kamis datang pukul 06:30 pagi juga penuh, dan hari jum’at ini juga datang pukul 05:15 pagi sudah penuh, dan informasi yang di dapat, ada yang daftar malam hari ada juga yang daftar pukul 04:00 pagi, sedangkan informasi tersebut tidak disebarluaskan di media ataupun papan informasi,” katanya.
Menanggapi hal itu, Wasekum Bidang PTKP HMI Cabang Cilegon, Faisal Bakhri, mendukung upaya vaksinasi di seluruh penjuru, dan meminta untuk pendaftaran vaksin via online, agar memberikan kecepatan pelayanan yang lebih baik. Lebih efektif, efisien, tidak lagi mengantre untuk mendaftar, sehingga dapat mencegah kerumunan.
“Pendaftaran vaksinasi di Samsat Cilegon via manual menimbulkan ketidakefektifan dalam pelayanan, banyak warga yang antusias rela datang pagi dan mengantre demi di vaksin, regulasinya harus jelas, lebih baik pendaftara dilakukan secara online agar tidak membingungkan masyarakat dan menghindari kerumunan tentunya,” kata Faisal kepada Fakta Banten, saat meninjau kegiatan Vaksinasi, Jumat (9/7/21).
Ia juga mengatakan harus ada keterbukaan informasi lebih jelas agar tidak ada kejanggalan, informasi yang simpang siur, dan dipahami oleh semua kalangan masyarakat, dengan harapan vaksinasi berjalan dengan lancar tidak ada kendala. (*/Ihsan)
