CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Sosial menggelar rapat koordinasi Bantuan Program pangan sembako di salah satu hotel yang ada di Kota Cilegon, Rabu, (23/06/2021).
Program sembako merupakan pengembangan bantuan pangan non tunai, besaran bantuan yang diterima KPM atau Keluarga Penerima Manfaat saat ini yakni sebesar Rp200 ribu setiap bulan dan dapat dicairkan setiap tanggal 10.
Berdasarkan data yang ada pada Dinas Sosial Kota Cilegon, bansos sembako yang bersumber dari APBN mencapai RP 10,7 miliar dengan jumlah KPM sebanyak 9137.
Dengan sebaran Kecamatan Ciwandan 1857, Kecamatan Grogol 711, Kecamatan Purwakarta 884, Kecamatan Pulomerak 1192, Kecamatan Jombang 919, Kecamatan Citangkil 1447, Kecamatan Cibeber 1113, Kecamatan Cilegon 889 KPM.
Bantuan sembako di Kota Cilegon ini disalurkan melalui 12 Agen Bank dan 16 E-Warong yang tersebar di setiap Kecamatan untuk mempermudah para KPM. Dimana jumlah maksimal KPM di satu E-Warong atau Agen Bank adalah 250 KPM.
Walikota Cilegon Helldy Agustian memperingatkan agar penyaluran bantuan tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, tepat harga dan tepat administrasi. Selain itu, perangkat daerah dilarang terlibat menjadi agen atau distributor.
Sementara itu, kepala Dinas Sosial Jubaedi mengatakan, selain meringankan beban pengeluaran keluarga miskin, pemberian bantuan sembako ini juga sebagai upaya pemenuhan gizi dan penekanan jumlah stunting di Kota Cilegon. (*/Novita)
