CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dibawah kepemimpinan Wali Kota Helldy Agustian tengah menggenjot program yang dapat membuka peluang kerja ke luar negeri bagi warga Cilegon. Program tersebut digagas agar putra-putri Cilegon dapat bersaing di pasar kerja internasional seperti Korea, Jepang, Jerman dan negara lainnya.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, program tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat Cilegon di kancah internasional.
“Ini luar biasa. Ini artinya kita mau matangkan lagi formulanya seperti apa? Biayanya berapa? dan supaya segera mungkin bisa terealisasi,” kata Helldy usai menggelar pertemuan dengan sejumlah industri dan Lembaga Pelatihan dan Kursus (LPK) di Ruang Rapat Wali Kota Cilegon, Jumat 19 Juli 2024.
Senada disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Panca N Widodo yang mengaku bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan terkait biaya kursus dari masing-masing LPK.
“Kami sedang mengkaji biaya penempatan di luar negeri. Pak Wali (Helldy Agustian-red) ingin lebih jelas mengenai hal ini. Saat ini, kami hanya bisa menghitung biaya kursusnya untuk ditawarkan ke perusahaan. Nantinya, LPK akan menghitung kembali biaya keseluruhan, termasuk waktu yang diperlukan,” akunya.
Pada pertemuan sebelumnya, tambah Panca, Disnaker telah mengundang 60 perusahaan untuk berdiskusi mengenai kesanggupan mereka dalam memberikan dukungan biaya kursus.
“Walaupun belum ada kesepakatan final, ada komitmen dari pihak perusahaan untuk berpartisipasi dalam program ini. Kita akan memastikan perusahaan siap memberikan kursus untuk berapa orang dan berapa dana yang mereka sanggupi,” tambahnya.
Sementara itu, Perwakilan Petisi 100 dari Unsur Masyarakat, Apriyono mengatakan bahwa pihaknya mendukung langkah Wali Kota Cilegon dalam program tersebut.
“Ini ide luar biasa dari Pemkot Cilegon. Kami dari masyarakat sangat mendukung program ini. Informasinya akan diluncurkan pada bulan Agustus. Semoga persiapannya segera bisa dilaksanakan,” katanya. (*/Red)
