Walikota Minta Peserta MTQ Asli Cilegon
CILEGON – Walikota Cilegon, Helldy Agustian membuka acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Purwakarta di Halaman Kantor Kecamatan Purwakarta, Selasa (07/09/2021).
Helldy dalam sambutannya menjelaskan kegiatan MTQ sebagai bentuk menemukan bibit unggul dalam pemahaman Al-Qur’an.
“Saya selaku perwakilan dari Pemerintah kota Cilegon sangat mensupport dan mengapresiasi kegiatan ini, semoga dengan adanya MTQ tingkat kecamatan ini bisa menemukan dan menumbuhkan bibit-bibit unggul generasi muda dalam memahami Al-Qur’an,” ungkapnya
Lebih lanjut, Helldy menyampaikan jika guru agama menjadi peranan penting dalam mendidik generasi muda.
“Untuk para peserta, kalian termasuk cikal bakal penerus bangsa dan penerus kota Cilegon, jadi untuk guru agama para ulama ustadz dan ustadzah memiliki peranan yang sangat penting dalam hal mendidik generasi kita untuk kedepannya,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Helldy menginginkan nanti dalam penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi pesertanya asli orang Cilegon.
“Saya ingin untuk nanti MTQ di tingkat provinsi peserta perwakilan dari Cilegon tidak ada cabutan, tapi harus asli orang Cilegon, meskipun juara berapapun gapapa yang penting memang asli orang Cilegon,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua panitia MTQ tingkat Kecamatan Purwakarta, Wawan Ihwani menyampaikan kegiatan ini sebagai upaya untuk mencari bibit unggul generasi muda serta meningkatkan pemahaman terhadap isi kandungan Al-Qur’an.
“Tujuan dari kegiatan ini, tak lain untuk mencari generasi muda yang berbakat di bidang MTQ serta meningkatkan pemahaman terkait kandungan Al-Qur’an yang nanti kedepan bisa menjadi perwakilan di tingkat kota, provinsi hingga nasional,” jelasnya.
Wawan menjelaskan, dalam seleksi ini para kafilah akan berlomba dalam cabang-cabang yang dilombakan.
“Ada 25 dewan hakim dan 9 cabang yang dilombakan pada kegiatan MTQ ini, dimana masing-masing cabang ada kategori yang membedakan yakni kategori putra dan putri serta usia dari anak – anak remaja hingga dewasa,” katanya.
Lebih lanjut, Wawan menjelaskan waktu jalannya MTQ ini. “Acara ini dimulai dari pagi hari dan mungkin akan berlangsung hingga sore hari dan malamnya sehabis ba’da isya akan ada peringatan tahun baru islam serta dirangkaikan dengan penutupan sekaligus pengumuman pemenang lomba dan penentuan juara umum dari 6 kelurahan yang mengikuti,” pungkasnya. (*/Red)