12 Anak di Banten Kena Gagal Ginjal Akut, 6 Meninggal Dunia
SERANG – Sebanyak 12 anak di Provinsi Banten dilaporkan menderita gagal ginjal akut misterius. Enam anak di antaranya meninggal dunia.
Data itu disampaikan Kepala Dinkes Provinsi Banten, dr Ati Pramudji Hastuti saat dikonfirmasi wartawan di Serang, pada Senin 24 Oktober 2022.
“Gagal ginjal kita ada 12 kasus di Banten ini. 6 kasus meninggal dunia, 5 sembuh, satu perawatan,” sebut Ati.
12 kasus itu tersebar di empat daerah se-Provinsi Banten, yang meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangsel dan Kota Cilegon.
Ati menyebut, untuk di Kota Tangerang ditemukan 4 kasus, dengan rincian 3 anak meninggal, satu anak dalam perawatan.
Sementara di Kabupaten Tangerang ada 6 kasus, dengan rincian 4 meninggal dunia, 2 anak dinyatakan sembuh.
Kemudian untuk di Kota Tangsel ditemukan satu kasus. Kondisinya telah dinyatakan sembuh. Adapun untuk satu kasus di Kota Cilegon telah dinyatakan meninggal dunia.
Ati mengungkapkan, seluruh kasus gagal ginjal akut di Banten ini dialami oleh anak yang berusia di bawah 5 tahun.
Diketahui, Dinkes Provinsi Banten sendiri sudah menghentikan pemberian semua jenis obat sirup, dari mulai fasilitas kesehatan di Puskesmas hingga Rumah Sakit.
Penghentian dilakukan untuk mengantisipasi adanya kasus gagal ginjal akut terutama pada anak di Provinsi Banten. (*/Faqih)