SERANG – Pengusaha asal Negara Bangladesh, Mr Shoeil Mustafa mendatangi Gedung DPRD Banten. Dia mengku siap memenuhi kekurangan gula yang tersedia di wilayah Banten. Pria asal Asia Selatan ini diketahui memproduksi gula pasir rafinasi langsung dari negaranya.
Anggota DPRD Banten, Anda Suhanda membenarkan jika pengusaha gula dari Bangladesh itu telah melakukan penjajakan kerjasama bidang perdagangan.
“Allhamdulillah kami mendapatkan kunjungan rombongan pengusaha dari Negeri Bangladesh, setelah kami kemarin ajak jalan-jalan ke Cilegon dan Bojonegara melihat potensi alam Banten yang luar biasa,” ujar Anda di Sekretariat DPRD Banten, Rabu (8/7/2020).
Dewan Dapil Pandeglang ini mengaku akan mendukung keinginan para pelaku usaha tersebut untuk eksport komaditas ke Bangladesh, sedangkan untuk import gula dan garam pihaknya akan melakukan kajian terkait aturan yang berlaku.
“Kami juga mihat potensi import barang-barang dari Bangladesh, seperti gula dan garam, dimana di Bangladesh, gula dan garam sangat berlimpah,” ucapnya.
Diungkapkan Anda, dalam waktu dekat pengusaha itu juga akan membeli batu split dari Banten, lantaran selama ini pihaknya mendatangkan batu split dari Dubai dan Vietnam.
Sementara, kunjungan pengusaha Bangladesh ke kantor DPRD Banten itu tak resmi, dan rencananya akan dijadwalkan secara resmi. (*/JL)
