JAKARTA – Event tahunan bergengsi Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang diselenggarakan bersamaan dengan Festival Ekonomi Digital Indonesia (FEKDI) telah sukses terselenggara selama empat hari bertempat di JCC Senayan, Jakarta dari tanggal 1 hingga 4 Agustus 2024. Saat ini KKl telah memasuki pelaksanaan ke-9 sementara FEKDI telah berlangsung sejak tahun 2020.
Event tersebut dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada 1 Agustus 2024, yang juga turut dihadiri oleh Pj. Gubernur Banten Al Muktabar.
Kegiatan yang mengusung tema “Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan” tersebut, menghadirkan lebih dari 350 produk UMKM unggulan dari seluruh Indonesia, termasuk para pelaku usaha unggulan Provinsi Banten yang menjadi pinaan/mitra Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten dengan total sebanyak 34 UMKM yang berpartisipasi pada showcasing offline maupun online.
UMKM tersebut antara lain Karya Heuleut Kanekes, Batik Banten Mukarnas, Ratu Eceng, Saripati Laer Nikhol, Mitra Mandala, Joice, Duo Inang wearlure, Aramara, Kaywood, Khyang Leather, Bejod Magic Bamboo, Keke Craft, Sanrah Food, Prospero Food, lzzani, Janecho, Bilvie Food, Dapoer Endess, Juwara Prima Food, Heico Food, Meraki Cipta Rasa, Dewi Home Crab, Rumah Tani Lestari, Rhamla Hijab, La Tazha, Orisa Utama, Tawon Banten Coffee, Roka Collection, Dadaman Coffee, Sundanika, Cokelatin Indonesia, dan Dewi Sambi.
Bila dibandingkan dengn tahun 2023, total omzet penjualan UMKM tahun ini mengalami peningkatan sebesar 40% atau mencapai Rp9,73 miliar yang terdiri atas Rp9,5 miliar penjualan online dan Rp230,4 juta penjualan offline.
Tak nanya itu, melalui fasilitasi business matching ekspor maupun dalam negeri yang dilakukan, beberapa UMKM binaan/mitra Bank Indonesia Provinsi Banten sukses membukukan komitmen transaksi Rp200 juta, dan salah satunya direalisasikan langsung oleh UMKM Cokelatin yang berasal dari Kota Tangerang juga turut berhasil menyepakati Letter of Intent (Lol) ekspor bersama buyer Jepang sebesar Rp50 juta untuk jenis produk cokelat bubuk.
Capaian menggembirakan ini, tidak lain didukung oleh adanya penambahan jumlah UMKM yang lolos kurasi sebesar 20% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, serta adanya perubahan peningkatan level UMKM yang dikutsertakan yakni mayoritas masuk kategori UMKM Go Digital dan Go Ekspor.
Selain itu, salah satu UMKM Binaan BI Banten yaitu UMKM Karya Heuleut Kanekes yang merupakan kategori wvastra anggulan Banten juga dinilai cukup menarik perhatian selama penyelenggaraan event FEKDI X KKI tahun 2024. Karya Heuleut Kanekes telah berhasil menampilkan diversifikasi ragam motif tenun Baduy dan teknik pewarnaan yang lebih kompleks termasuk mengombinasikan antara kearifan pewarnaan alam dengan kreativitas motif tenun Baduy yang khas dan semakin modern.
Adanya transformasi dan inovasi dari sisi proses bisnis dan produk inilah yang membuat UMKM Karya Heuleut Kanekes menjadi primadona yang tidak hanya banyak diburu oleh pengujung JCC Senayan, melainkan juga diminati oleh Gubernur Bank Indonesia (Bapak Perry Warjiyo) dan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (lbu Destry Damayanti) yang kompak mengenakan pakaian bernuansa tenun Baduy pada hari ketiga penyelenggaraan FEKDI X KKI 2024 Prestasi membanggakan juga tak hanya ditorehkan oleh para pelaku UMKM, dari kalangan desainer muda lokal Banten yaitu Meida Puspita Lestar, siswa SMK Negeri 1 Kota Serang, sukses menjadi 1 dari 15 finalis desainer muda terpilih dan lolos kurasi se-nasional untuk tampil pada gelaran Fashionshow Karya Kreatif Muda (KKM) 2024 yang dirangkaian dengan sesi closing ceremony juga dihadiri langsung oleh Anggota Gubernur Bank Iindonesia, Fillianingsih Hendarta.
Meida sukses memukau audience dengan koleksi ready to wear bernuansa wastra Tenun Baduy dengan motif Janggawari.
“Alhamdulilah senang dan bangga bisa menjadi delegasi Banten di acara sebesar ini, bener-bener dapat banyak ilmu dan pengalaman berharga,” ujar Meida yang dikenal sebagai siswi berprestasi tersebut.
FEKDI X KKKI 2024 sejatinya memiliki peran strategis dan penting sebagai panggung bersama untuk mengakselerasi pengembangan inovasi digitalisasi ekonomi dan keuangan, serta memperkaya inisiatif, tren, dan kreativitas baru demi mendorong UMKM naik kelas yang selaras dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (GBBI dan GBWI).
Untuk itu, pasca berpartisipasi pada rangkaian kegiatan tersebut, UMKM binaan/mitra Bank Indonesia Provinsi Banten mengaku semakin siap untuk bisa terus memberikan nilai tambah dan menguatkan daya saing untuk berkompetisi di kancah global. (*/Faqih)