452 TPS di Banten “Blank Spot”, Terbanyak di Kabupaten Lebak

DPRD Pandeglang Adhyaksa

SERANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten telah selesai melakukan pemetaan pada daerah rawan bencana, rawan banjir, dan daerah blank spot atau tak ada jaringan internet di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu serentak 2024.

Pemilu yang diselenggarakan saat ini, Rabu, (14/2/2024) ternyata masih banyak ditemukan TPS masuk daerah rawan bencana hingga blank spot.

KPU Banten mencatat, ada sebanyak 452 TPS di Banten yang tersebar di tiga kabupaten yang mengalami blank spot. Dari 452 itu paling banyak dari Kabupaten Lebak yakni 360 TPS, disusul Kabupaten Serang 63 TPS, dan Kabupaten Pandeglang 29 TPS.

Selain banyak daerah blank spot, KPU Banten juga mencatat masih banyak TPS-TPS yang masuk di daerah rawan bencana banjir.

Ada sebanyak 1.003 TPS masuk daerah rawan bencana banjir. Ribuan TPS tersebut tersebar di delapan kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

Adapun rinciannya, Kota Tangerang 388 TPS, Kota Tangerang Selatan 168 TPS, Kabupaten Pandeglang 147 TPS, Labupaten Lebak 97 TPS.

Kabupaten Serang 70 TPS, Kabupaten Tangerang 67 TPS, Kota Cilegon 47 TPS, dan Kota Serang 19 TPS.

Berkaitan dengan mitgasi yang dilakukan pada daerah rawan banjir, KPU Banten menyiapkan mekanisme relokasi TPS ke tempat yang lebih aman.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Banten, Akhmad Subagja mengatakan, dalam menentukan lokasi TPS, KPU mempunyai prinsip agar tempat memilih tersebut mendekat pemilih.

“Bukan pemilih yang mendekat TPS,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, (14/2/2024).

Selain itu, dalam berbagai kesempatan KPU Banten juga mengaku kerap berkoordinasi dengan seluruh stakeholder.

“Baik pemerintah, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat, dan stakeholder lainnya untuk melakukan pencegahan terhadap kerawanan bencanayang berpotensi terjadi di TPS,” (*/Faqih)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien