Al Muktabar Tangani Langsung Korban Bencana Puting Beliung di Cikande
SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar langsung terjun ke lokasi terdampak bencana angin puting beliung di Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, pada Senin, 16 Mei 2022.
Demikian dilakukan Al, untuk melihat langsung kondisi masyarakat Banten yang terdampak.
Al datang ke lokasi didampingi oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Banten Nana Suryana bersama jajaran, Camat Cikande, Kepala Desa Sukatani serta beberapa jajaran tingkat desa.
“Kejadian bencana itu merupakan musibah yang di luar dugaan manusia. Oleh karena itu, kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa mengantisipasi berbagai bentuk bencana yang akan terjadi,” ujar Al dalam keterangannya.
Diungkapkan Al, Pemprov Banten sangat konsen terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. Upaya pencegahan itu kata dia, dilakukan dalam berbagai kegiatan mitigasi oleh BPBD Provinsi kepada wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi bencana.
“Juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar, untuk senantiasa waspada dan memberikan penyuluhan terkait proses evakuasi mandiri ketika bencana terjadi,” katanya.
Dalam hal penanggulangan, lanjutnya, Pemprov juga terus berupaya meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana, dari mulai tahap awal evakuasi sampai pada penyiapan Hunian Sementara (Huntara) sambil menunggu proses penyiapan Hunian Tetap (Huntap) selesai dilakukan.
“Tahapan ini sudah menjadi SOP dan Protap kami dalam kebencanaan. Itu akan kita giatkan betul. Saya sangat konsentrasi terhadap hal-hal yang kita terima dalam situasi alam dari kebencanaan,” ungkapnya.
Al juga menegaskan, jika Pemprov Banten siap memberikan bantuan yang bisa dilakukan untuk meringankan beban masyarakat saat bencana alam terjadi.
Meskipun kata dia, skala kebencanaanya masih bisa ditangani oleh daerah, jika peran serta Pemprov diperlukan, kita siap bantu baik dalam bentuk bantuan alat-alat berat kita yang ada di PU serta Perkim.
“BPBD juga setiap saat siap untuk menyikapi apa-apa yang yang terjadi dari keadaan alam ini,” ucapnya. (*/Faqih)