SERANG – Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni-Dimyati Natakusumah sudah banyak mendapat dukungan partai politik (Parpol) untuk maju di Pilkada Banten 2024. Pasangan Andra-Dimyati sudah mengantongi banyak rekomendasi dari partai yang tergabung ke dalam Koalisi Banten Maju (KBM).
Partai yang secara resmi sudah memberikan rekomendasi ke Andra-Dimyati adalah Gerindra, PKS, NasDem, PAN, PPP, PSI. Penyerahan surat rekomendasi dari PKB dan Demokrat dikabarkan akan menyusul.
Akademisi Untirta, Teguh Aris Munandar mengatakan, banjirnya dukungan Parpol kepada Andra-Dimyati bukan hanya klaim, melainkan bukti nyata.
“Pasca bergabungnya PSI kedalam koalisi Banten Maju menyusul Gerindra, PKS, PAN, Nasdem, PPP dan PKB yang sudah terlebih dahulu bergabung, pasangan ini punya modal yang besar dan lebih mudah mengonsolidasikan pemilih Prabowo dan Anies Baswedan di Banten, hal ini dapat mempermudah kemenangan Andra-Dim di Banten, tentu dukungan ini bukan hanya sebuah klaim,” kata Teguh, pada Jumat, (19/7/2024).
Ia mengatakan, berdasarkan hasil Pileg 2024 lalu, dukungan jumlah kursi dari partai pendukung Andra Soni dan Dimyati sebanyak 72 kursi. Hanya menyisakan Golkar dan PDIP.
“Pasangan Andra-Dimyati memang telah mengantongi restu Prabowo Subianto dan didukung oleh representasi partai pendukung Anies Baswedan, tentu koalisi partai ini akan memberi efek terhadap perolehan suara,” terangnya.
Teguh menambahkan, sebagai pendatang baru yang memulai sosialisasi dalam beberapa bulan Andra mendapatkan perhatian parpol, pendukung dan simpatisan.
“Dalam perhitungan hasil Pileg kemarin, hampir semua partai besar ikut ambil bagian dalam memberikan rekomendasi kepada Andra-Dimyati yang baru melakukan sosialisasi 4 bulan lalu, ini bukti bahwa Parpol membutuhkan pemimpin baru yang dapat mempersatukan dan membawa Banten melewati tantangan yang jauh lebih besar, dengan bergabungnya mayoritas partai besar menjadi sinyal bahwa Andra-Dimyati calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diharapkan, Jika trend ini terjaga dapat dipastikan hasil survei terkait dengan popularitas dan elektabilitas akan berubah signifikan beberapa bulan ke depan.” pungkasnya. (*/Faqih)