SERANG – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tersebar dari berbagai daerah telah mengikuti tes mutasi atau pindah kerja ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, namun hal itu masih dinilai tak jelas oleh beberapa ASN.
Pasalnya, tes untuk mutasi sudah dilakukan sejak bulan April 2019, tapi hingga Maret 2020 ini belum ada informasi terkait pengumuman diterima atau tidaknya mutasi ke Pemprov Banten.
Nani Darliah, adalah salah satu ASN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut yang mengikuti tes mutasi ke Pemprov Banten. Ia mengaku bingung dan tidak mendapatkan kejelasan informasi hingga kini, lantaran telah mengikuti tes pada tanggal 5 April 2019, namun sampai saat ini belum ada kejelasan kapan diketahui hasilnya diumumkan.
“Jadi kan saya bingung, kalau memang lulus jelas, kalau gak lulus alasannya apa gitu, sampai hampir mau setahun belum ada pengumuman saja,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (6/3/2020).
Padahal kata Nani, pihaknya sempat mendapat kabar bahwa pengumuman tes mutasi akan dilakukan paling lama satu bulan dari waktu tes dilaksanakan.
“Saya juga sudah memberikan surat untuk menanyakan kapan akan diumumkan mutasi saya secara pribadi ditujukan kepada gubernur. Tapi masih belum ada tanggapan,” terangnya.
Dia sendiri melakukan tes mutasi untuk mengikuti suaminya yang telah berpindah tugas ke Serang, Banten.
Pelaksana Bendahara Pengeluaran Dinas Koperasi dan UKM di Kabupaten Garut itu meminta secepatnya diumumkan hasil test mutasi yang telah dilakukan hampir satu tahun tersebut.
Hal yang sama diutarakan Sri Nurhayati, Sri Bidang Pelaksana Kecamatan Malingping. Sri merupakan ASN asal Malingping, yang meminta Pemprov harus segera melakukan pengumuman tes mutasi agar ada kejelasan.
“Sampai sekarang belum ada kabarnya, kalau hati kecil sih resah, saya ikut suami alasan pindah juga tapi sampai sekarang belum ada kabar,” ujarnya. (*/Qih)
