Baru Mau Demo, 100 Anak STM Langsung Diciduk Polisi di Depan KP3B

Hut bhayangkara

SERANG – Sebanyak 100 pelajar STM asal Serang, Banten hendak melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Banten. Namun, belum sampai di depan DPRD, polisi langsung membawa anak STM ke Polda Banten.

Saksi mata, Maulana membenarkan jika ada puluhan pelajar yang membawa kendaraan dan mengenakan seragam sekolah itu langsung diciduk polisi.

Maulana bilang, pelajar diangkut ke dalam mobil polisi hendak ingin berunjuk rasa di depan gedung DPRD Banten. Untuk menunjukkan barang bukti, dia memperlihatkan motor-motor anak STM yang ditinggalkan lantaran diamankan ke Polda Banten

Loading...

Wakapolres Serang Kota, Kompol Mirodin juga membenarkan jika ada seratusan anak STM yang ingin melakukan unjuk rasa di depan DPRD Banten.

“Tadi ada segerombolan anak-anak yang ngakunya STM dan sebagaian ngakunya alumni,” ujarnya kepada wartawan, di DPRD Banten, Curug, Kota Serang, Kamis (8/10/2020)

Pengakuan Wakapolres, belum diketahui motif apa yang melatarbelakangi aksi anak STM itu ikut berdemonstrasi. Namun katanya, dari jumlah pelajar yang ikut aksi hanya sekitar 20 persen saja yang masih aktif jadi pelajar, sisanya alumni dan tak diketahui identitasnya, sebagian ada yang pake seragam ada yang enggak.

Pihaknya menyangkan adanya anak STM yang ikut aksi namun tidak menaati SOP yang telah ada. Terlebih, hampir 90 persen mereka tak menaati protokol kesehatan, padahal di tengah pandemi Covid-19. (*/Faqih)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien