CILEGON – Sebagaimana kita ketahui bersama, tugas pemadam kebakaran merupakan suatu profesi yang berat dan penuh risiko. Dan bayangkan, jika tugas berat tersebut dilakukan oleh Anak-anak PAUD dan Taman Kanak-kanak (TK)?
Seperti pemandangan yang terlihat di halaman Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon, Jalan Panglima Polim, pada Kamis (25/4/2019).
Puluhan anak PAUD dan TK tampak berlatih menjadi petugas pemadam kebakaran. Anak-anak dari PAUD dan TK ini sedang dikenalkan potensi-potensi bencana kebakaran dan bagaimana cara menghindarinya. Selain itu anak-anak juga diajari bagaimana langkah yang tepat saat ada kebakaran.
Selain itu, Anak-anak ini juga diberi pengetahuan sejumlah peralatan terutama unit mobil pemadam. Beberapa petugas dari DPKP tampak sabar menjelaskan fungsi-fungsi alat tersebut. Dan yang paling seru saat puluhan anak ini mendapat kesempatan menaiki mobil pemadam kebakaran keliling jalan Protokol Kota Cilegon. Mereka terlihat tertib mengantri dapat giliran merasakan naik mobil pemadam dan dikenalkan profesi petugas Damkar.
Salah satu guru TK, Indah Nariati
mengatakan kegiatan kunjungan tersebut merupakan bentuk pengenalan edukasi terhadap profesi dan peralatan sesuai dengan kemampuan anak.
Advert
“Tujuannya untuk mengenalkan anak-anak tentang kebencanaan terutama kebakaran. Agar mereka mengetahui apa saja yang bisa berpotensi menyebabkan kebakaran langkah yang diambil saat ada kebakaran. Pemadam itu kan profesi mulia. Berkorban untuk orang lain. Itu yang ingin kami tanamkan,” kata Indah saat ditemui di sela kegiatan.
Di tempat yang sama, Kepala Pleton DPKP Kota Cilegon, Heri Istrada, menjelaskan selain kebakaran, anak-anak juga dikenalkan bencana secara umum, mulai banjir, longsor, puting beliung dan bencana lainnya.
“Kami juga berikan edukasi tentang arti penting menjaga lingkungan, berhati-hati bermain api. Kegiatan dikemas belajar sambil bergembira, agar mereka bisa nyaman dan bisa menyerap manfaatnya,” jelasnya.
Lebih lanjut Heri juga mengapresiasi Anak-anak Paud dan TK yang begitu antusias pada saat dikenalkan kegunaan alat-alat pemadam.
“Kita juga mengenalkan profesi petugas kebakaran dan pengenalan alat yang dipergunakan sesuai fungsinya. Dan untuk merangsang otaknya sesuai tumbuh kembang si anak,” tuturnya.
Pihaknya berharap dengan kegiatan tersebut bisa memacu anak dalam mengetahui berbagai hal yang baru yang bisa merangsang kreativitasnya.
“Saya berharap supaya anak bisa mengenali berbagai profesi salah satunya pemadam kebakaran. Supaya dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak lewat edukasi ini,” tandasnya. (*/Ilung)
