Belajar Tatap Muka Sekolah di Banten Kembali Ditunda

BPRS CM tabungan

SERANG – Gubernur Banten, Wahidin Halim terpaksa menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Banten yang rencanaya akan digelar pada Juli 2021 mendatang.

Penundaan diharuskan dikarenakan lonjakan kasus virus Corona atau Covid-19 di delapan kabupaten/kota se-Banten makin mengkhawatirkan.

“Bagaimana covid lagi begini? Ya sudah kita Stop,” kata Wahidin kepada wartawan usai menghadiri Rapat Paripurna di Sekretariat DPRD Provinsi Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis (24/6/2021).

Loading...

Sehingga kata mantan Walikota Tangerang itu, pelaksanaan sekolah tatap muka dipertimbangan. Hal itu juga sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di sekolah.

Lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Banten ini membuat Gubernur Banten merasa heran. Padahal, pencegahan dan penanganan Covid-19 di Banten terus di tempuh.

Dilain hal seperti diketahui sebelumnya, dalam sepekan tercatat sebanyak 96 anak-anak di Banten terpapar Covid-19. Hal itu berarti, total ada sebanyak 2.972 anak di Banten hingga saat ini yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Agustus 2020 lalu.

“Periode Agustus 2020 sampai 21 Juni (2021), total 2.972 kasus. Tambahan satu minggu lalu itu 96 kasus,” kata Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Banten, Didik Wijayanto saat dikonfirmasi Fakta Banten, Selasa (22/6/2021). (*/Faqih)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien