Berbenah untuk Daerah, Sekwan Banten Sebut Akselerasi Jadi Solusi di Tahun 2021
SERANG – Tahun 2020 telah membawa Indonesia pada satu kejadian yang luar biasa. Pasalnya, Indonesia mengalami dampak atas mewabahnya pandemi Covid-19.
Virus itu juga telah membawa perubahan pada seluruh aspek kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk seluruh lapisan daerah. Diantaranya wilayah Banten.
Selain itu, penyebaran virus Corona tersebut telah mengubah banyak rencana dan situasi perekonomian masyarakat Banten.
Berbagai perencanaan yang akan dilaksankan terhenti akibat dari adanya virus tersebut. Terbukti, di lingkungan Pemprov Banten telah melakukan kebijakan refocusing atau pergeseran anggaran demi memaksimalkan penanganan Covid-19.
Hasilnya, pada 2020 ini, Indonesia resmi mengalami resesi karena dampak pandemi Covid-19 yang mempengaruhi juga perekonomian daerah.
Sekretaris DPRD Provinsi Banten, E. A Deni Hermawan mengakui bahwa dampak Covid-19 dapat dengan mudah mengidentifikasi persoalan dan keluhanan yang dirasakan oleh masyarakat Banten.
Terbukti dari berbagai masa sidamg reses yang dilaksanakan oleh 85 Anggota DPRD Banten, isu-isu akibat pandemi Covid-19 selalu menjadi keluhan rutin masyarakat.
“Yang paling menonjol terkait peningkatan infrastruktur di masyarakat, baik jalan dan jembatan. Kemudian pemulihan ekonomi masyarakat. Jadi itu muncul,” ujarnya kepada Faktabanten, Sabtu (26/12/2020).
Dengan situasi yang terjadi saat ini di penghujung akhir tahun 2020 lanjut Deni, akselerasi untuk membangun daerah harus jadi semangat Sekretariat DPRD Banten untuk menyongsong tahun 2021.
Pasalnya, masih ada agenda yang belum bisa diselesaikan secara keseluruhan. Seperti halnya menyelesaikan Raperda-raperda yang sempat tertunda pengesahannya
“Akselerasi 2021 menjadi hal yang harus segera dilakukan terhadap isu-isu dampak satu tahun Covid ini,” ujarnya.
Pihaknya juga mengaku, untuk tahun 2021 siap direfocusing bilamana Pemprov mengharuskan untuk melakukan itu. Karena hingga kini, pandemi masih belum usai dan memerlukan penanganan yang terus berkelanjutan. (***)