Bicara Soal Stunting, Wakil Airin Dibanjiri Komentar Negatif Netizen
SERANG – Pernyataan yang dilontarkan oleh Calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 1, Ade Sumardi, menuai kontroversi tajam di kalangan netizen.
Saat tampil bersama calon gubernur pasangannya, Airin Rachmi, dalam Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten putaran kedua, Kamis malam, (7/11/2024), di Hotel Bidakara, Jakarta, Ade menyampaikan pandangannya terkait isu stunting.
Debat yang disiarkan secara langsung di BTV ini semula berfokus pada masalah kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Banten, tetapi pernyataan Ade kemudian menjadi sorotan dan ramai diperbincangkan di media sosial.
“Stunting itu terjadi bukan hanya kepada rakyat yang di bawah garis kemiskinan saja, orang kaya pun bisa stunting. Kenapa? Pola asuh anak yang kurang baik. Kok bisa? Yang pertama adalah anaknya diasuh oleh pembantunya, sehingga pembantu tidak tahu pola asuh anak. Maka dari itu ajari juga pembantu kita bagaimana cara pola asuh anak yang baik,” ujar Ade Sumardi, yang menjadi calon wakil dari Airin, pada Kamis (7/11/2024).
Pernyataan ini menimbulkan reaksi keras di media sosial, terutama di akun Instagram @detikcom yang mengunggah video cuplikan dari pernyataan tersebut. Para netizen segera merespons, mengungkapkan ketidaksetujuan dan kritik terhadap pandangan yang disampaikan Ade.
Salah satu selebgram terkenal, @hanaqosim, menyuarakan keprihatinannya dengan komentar tajam.
“Apa gak ada calon lain?” tulis akun @hanaqosim yang menunjukkan kekecewaan atas pernyataan Ade.
Tidak hanya itu, akun @styn.19 juga memberikan respons dengan mempertanyakan pemahaman dasar seorang pejabat dalam menganalisis masalah kesehatan.
“Pejabat itu diajarin cara nalar akar masalah di penelitian gak sih? Kumpulin data yang valid, baru mangap, bener bener dah,” tegas akun @styn.19.
Secara langsung, komentar dari akun @styn.19 menyoroti pentingnya penyampaian isu yang berbasis data dan pemahaman yang mendalam terkait kesehatan masyarakat, terutama stunting yang memiliki faktor penyebab yang luas dan kompleks, apalagi jika itu disampaikan oleh Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yang akan memimpin masa depan Provinsi Banten beberapa tahun ke depan.
Kritik terus berlanjut, dengan komentar dari netizen lainnya seperti @afrizki16 yang menulis komentar tajam pula.
“Jawabannya menunjukkan kualitasnya ya,” tulis @afrizki16.
Sementara itu, selebgram lain yang tak kalah terkenal juga menambahkan kritik dengan nada satir.
“Kemarin mustinya gw aja yang damping Bu Airin jadi Wagub Banten, kasian Bu Airin,” pungkas @jhonlbf.
Komentar-komentar diatas seakan menyiratkan keraguan masyarakat akan kemampuan Ade dalam menghadapi isu-isu strategis jika nanti terpilih sebagai pemimpin.
Netizen mempertanyakan pernyataan Ade yang dianggap menyederhanakan masalah stunting hanya sebagai persoalan pola asuh dari pembantu.
Mereka beranggapan bahwa pengabaian faktor utama lain, seperti kekurangan gizi kronis sejak masa kehamilan dan tahun-tahun pertama kehidupan anak, menunjukkan kurangnya pemahaman yang komprehensif dari pernyataan tersebut.
Sementara itu, salah satu komentar lain dari netizen, yaitu akun @r.t_masedi_sw, juga menyoroti sudut pandang Ade yang dinilai kurang menghargai profesi asisten rumah tangga (ART).
“Secara tidak langsung ini menghina profesi orang lain. Hoiii meski hanya ART/pembantu mereka juga berbekal ilmu meski tidak banyak, setidaknya pengalaman mengasuh ataupun yg lain itu jadi guru terbesarnya. Pengalaman kerja itu lebih dari sekedar ilmu akademik,” tulisnya, menyuarakan kekecewaan terhadap stereotip negatif dari pernyataan Ade. (*/Hery)