BMKG Peringatkan Potensi Angin Kencang Melanda Wilayah Pesisir Banten

SERANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Merak mengeluarkan peringatan dini terkait potensi angin kencang yang berpeluang melanda sejumlah wilayah pesisir di Provinsi Banten.
Fenomena cuaca tersebut diprakirakan terjadi selama periode 14 hingga 17 Desember 2025 dan berpotensi berdampak pada aktivitas masyarakat, khususnya di kawasan perairan dan pesisir.
Berdasarkan informasi yang disampaikan melalui akun Instagram resmi BMKG Kota Serang, kecepatan angin di wilayah pesisir Banten diprediksi dapat mencapai hingga 20 knot, dikutip Minggu (14/12/2025).
Kondisi tersebut dinilai berisiko terhadap keselamatan pelayaran, nelayan, serta aktivitas warga di sekitar pantai, terutama apabila disertai peningkatan tinggi gelombang laut.
Adapun wilayah yang berpotensi terdampak meliputi pesisir utara Kabupaten Tangerang, yakni Kecamatan Mekar Baru, Kronjo, Mauk, Sukadiri, Pakuhaji, Teluknaga, dan Kosambi.
Selain itu, pesisir utara Kabupaten Serang juga masuk dalam wilayah kewaspadaan, mencakup Kecamatan Tanara, Tirtayasa, Pontang, Kasemen, Kramatwatu, Bojonegara, hingga Pulo Ampel.
Potensi angin kencang juga diprakirakan terjadi di kawasan pesisir Selat Sunda bagian utara, meliputi Kecamatan Pulomerak, Grogol, Citangkil, Ciwandan, Anyer, dan Cinangka.
Sementara di wilayah pesisir Selat Sunda bagian barat Kabupaten Pandeglang, sejumlah kecamatan yang perlu meningkatkan kewaspadaan antara lain Carita, Labuan, Panimbang, Cigeulis, Sumur, hingga kawasan wisata Tanjung Lesung.
BMKG mengimbau nelayan dan pelaku aktivitas laut untuk menunda sementara kegiatan melaut apabila kecepatan angin meningkat atau tinggi gelombang melampaui batas aman.
Selain itu, pengguna kapal diminta memastikan seluruh perlengkapan keselamatan berfungsi dengan baik sebelum berlayar.
Masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir juga diimbau untuk menjauhi area pantai, terutama saat terjadi angin kencang dan gelombang tinggi.
BMKG mengingatkan agar masyarakat senantiasa memantau perkembangan informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, baik melalui aplikasi Info BMKG, situs web, maupun media sosial resmi.***
