PANDEGLANG – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terosisme (FKPT) Banten menggelar pembinaan generasi muda di kampus Universitas Mathla’ul Anwar (Unma) Banten, Kamis (11/08/2022).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang baik pada generasi muda dalam menanggapi ideologi dan faham ekstrim.
Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengatakan saatnya anak-anak muda melanjutkan perjuangan para pejuang yang telah memperjuangkan bangsa ini. Jangan dihianati, dengan hal-hal yang kurang baik atau disisipi oleh faham radikalisme dan ekstrim.
“Agama adalah berkah, mari kita singkirkan hal hal yang ekstrim. Jangan sampai banyak merugikan. Mari menjalani ibadah sesuai agama dan keyakinan masing masing serta saling menghargai satu sama lain menciptakan Indonesia yang harmoni,” ungkap Boy Rafli Amar dalam sambutanya.
Ketua FKPT Provinsi Banten Amas Tajudin mengatakan kegiatan ini tidak lain untuk bagimana mencegah hal-hal negatif yang menyerang kaum muda.
Pemuda, mahasiswa dan pelajar rentan disusupi oleh faham yang tidak jelas sehingga dengan langkah ini bersama-sama menjaga ancaman bangsa ini.
“Para peserta yang ada adalah perwakilan dari sejumlah organisasi kepemudaan, mahasiswa dan sejumlah lembaga ormas dengan jumlah 150 peserta. Mudah-mudahan para peserta ini bisa bisa menjadi garda terdepan dalam memerangi faham faham radikal dan ekstrim,” ungkapnya.
Salah seorang peserta dari organisasi kepemudaan Jali Saputra mengatakan kegiatan ini sangat bagus untuk bisa menjadi refleksi dan mengingatkan tentang bahayanya faham-faham yang menyimpang.
“Kami menyarankan hal ini bisa dilakukan dengan masif dan terstruktur agar anak-anak muda bisa terus dibentengi tentang bahayanya faham ekstrim,” ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut Rektor Unma Banten Sibli Sarjaya, dan sejumlah petinggi pengurus Mathla’ul Anwar. (*/Gus)