SERANG – Sebanyak 75.613 warga Banten akan mendapatkan bantuan langsung tunai imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Penyaluran tahap pertama ini akan dimulai, pada Jumat, 9 September 2022 besok.
Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti menyebut, jumlah penerima bantuan sosial tersebut berdasarkan usulan dari Pemerintah Kabupaten/Kota se-Banten.
“Nanti gubernur melalui Dinsos Provinsi menerima usulan yang sudah di SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak) oleh kepala daerah masing-masing Bupati Walikota, bahwa itu yang kita berikan,” ujar Rina kepada awak media usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Banten, Kamis 8 September 2022.
Rina menuturkan, kini Pemprov Banten tengah mempersiapkan proses administrasi untuk penyaluran bantuan sosial tersebut.
“Nanti besok Pak Pj Gubernur akan melakukan launching kepada 1.000 penerima,” ucapnya.
Diketahui, anggaran bantuan sosial ini disiapkan Rp45 miliar yang bersumber dari 2 persen Dana Transfer Umum (DTU) dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH) serta Biaya Tidak Terduga (BTT) APBD Pemprov Banten 2022.
“Untuk pemberian perbulannya Rp150 ribu, untuk empat bulan kedepan. September, Oktober, November, Desember,” sebut Rina.
Sementara itu Pj Gubernur Banten, Al Muktabar menambahkan, jika metode penyaluran bantuan sosial melalui sejumlah rekening bank kepada masing-masing penerima. (*/Faqih)
