Cak Nawa Usul Anggaran Sport Center Banten Digeser untuk Tangani Corona

SERANG – Koordinator Komisi V DPRD Banten, M. Nawa Said Dimyati menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengalihkan anggaran sport center untuk pencegahan dan penanganan pandemi virus Coron atau Covid-19 di Banten.

Wakil Ketua DPRD Banten itu menjelaskan, memang pergeseran anggaran itu kewenangan penuh kepala daerah, karena tidak ada kewajiban untuk mendapatkan persetujuan DPRD, tetapi ia mengaku bahwa pihaknya boleh untuk memberikan saran, dan juga bukan berarti kewenangan pergeseran anggaran itu tidak serta merta untuk mengubah postur APBD.

“Oleh karena itu, pemerintah provinsi harus betul-betul hitung, mana yang mau digeser. Jangan sampai yang digeser itu adalah kegiatan-kegiatan yang sifatnya padat karya, sifatnya langsung bersentuhan dengan kepentingan publik, seperti kaya jalan raya misalkan angka Rp.10, 20 (Miliar), itukan bersentuhan langsung dengan publik,” ujar Nawa usai rapat koordinasi dengan mitra kerja, di Sekretariat DPRD Banten, Curug, Kota Serang. Senin, (6/4/2020) kemarin.

Pijat Refleksi

Namun lanjut dia, seharusnya mega proyek sport center yang tengah dibangun oleh Pemprov Banten, dengan anggaran sebesar Rp.600 Miliar yang alokasi dari APBD 2020 itu bisa digeser terlebih dahulu untuk kepentingan warga Banten, demi memutus penularan wabah asal Wuhan, Cina tersebut.

“Menurut saya kan masih belum begitu penting. Kenapa tidak sport centernya saja yang dibatalkan. Ada 600 Miliar sekian yang disediakan APBD 2020,” katanya.

Bila perlu proyek tutur Nawa, sport center itu ditunda dulu. Karena anggarannya bisa dialihkan untuk penanganan dan pencegahan Covid-19. Pasalnya langkah ini membutuhkan biaya yang sangat besar.

Diketahui, rencana pembangunan sport center, yang sifatnya multiyears itu menelan biaya sekitar Rp.944 miliar. Anggaran tersebut berada di Satuan Kerja (Satker) Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Perkim). (*/Red)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien