SERANG – Belum beroperasi soal RSUD Cilograng dan RSUD Labuan mendapatkan respon dari Anggota DPRD Provinsi Banten Ade Hidayat.
Saat ditemui wartawan, Ade Hidayat meminta Pemprov agar RSUD Cilograng dan Labuan dapat beroperasi di tahun 2023.
“Iya kan diperencanaan sudah ada, bahkan anggarannya sudah ada untuk perekrutan agar tahun ini bisa beroperasional kedua rumah sakit yang baru baik itu di Cilograng maupun yang di Labuan,” ucapnya.
Anggota DPRD Banten dapil Lebak mengungkapkan alasan Pemprov Banten belum meresmikan dan mengoperasikan RSUD Cilograng dan Labuan tersebut dikarenakan Pemprov ingin menarik pegawai dari RSUD Banten dan Malingping yang menurutnya RSUD Banten dan Malingping juga kekurangan pegawai.
“Dalam rakor kemaren kita perdalam kenapa belum mau membuka pegawai baru dan beroperasional rumah sakitnya, ternyata dengar kabar bahwa katanya Pak Pj diminta untuk menunda, alasannya agar bisa menarik pegawai dari rumah sakit Malingping, dari RSUD Banten yang ada di Serang, maka kami tanggapi bahwa ya rumah sakit Malingping dan rumah sakit RSUD Banten yang ada di Serang juga justru kekurangan,” ucapnya.
Lanjut Ade, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan di Provinsi Banten perlu adanya penambahan dokter di RSUD Banten dan merekrut dokter untuk ditempatkan di RSUD Cilograng dan RSUD Labuan.
“Untuk memaksimalkan pelayanan justru harus ditambahkan dokter dokternya, dokter spesialisnya, tidak ada alasan untuk menunda, karena dalam APBD kita sudah ada slot anggarannya, mulai dari rekrutmen, sampai penggajian, tidak ada alasan lain untuk meningkatkan kesehatan yang baik dan maksimal pemerintah Provinsi Banten harus segera membuka tahun ini,” ucapnya.
“Karena seiring berbagai persoalan pelayanan kesehatan di Banten yang kurang baik, oleh karena itu juga, harus terus dibenahi, maka kegiatan pelayanan di Provinsi Banten harus lebih meningkat lagi, kan sayang kalau lama lama mangkrak itu rumah sakit yang di Cilograng dan Labuan,” pungkasnya. (*/Fachrul)
